Warga Berunjuk Rasa di Depan Kompleks Kodam Jaya Kalideres
Ratusan warga Kompleks TNI AD Kodam Jaya Kalideres, Jakarta Barat, menggelar aksi unjuk rasa menentang rencana penggusuran rumah yang dihuni sejak tahun 1970-an.-Photo: istimewa-Eris
JAKARTA - Ratusan warga Kompleks TNI AD Kodam Jaya Kalideres, Jakarta Barat, menggelar aksi unjuk rasa menentang rencana penggusuran rumah yang dihuni sejak tahun 1970-an.
Aksi ini dimulai dengan penutupan jalan Daan Mogot KM 17 dan pintu masuk kompleks sebagai bentuk protes.
Para demonstran, yang mengenakan pakaian serba putih dengan pita hitam di tangan kiri, menunjukkan sikap tegas menolak penggusuran.
Aksi ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, melibatkan warga dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, pemuda, hingga ibu-ibu rumah tangga. Mereka berorasi dan sesekali mengalunkan lagu-lagu perjuangan yang mengenang jasa para pahlawan.
BACA JUGA:Dibohongi Pihak KemenPPA Soal Fasilitas Kamar Lolly di RS Polri
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Tak Dipungut Biaya
Koordinator Aksi, Bryan Ghautama, menjelaskan bahwa perumahan yang mereka huni bukanlah rumah dinas atau rumah ksatrian. Warga telah tinggal di kompleks tersebut sejak tahun 1973, setelah dipindahkan dari Harmoni, Jakarta Pusat.
Banyak di antara mereka yang merupakan anak-anak tentara yang orang tuanya telah berjuang untuk negara. Selama ini, mereka membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) setiap tahun dan merasa berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan manusiawi dari pemerintah.
"Orangtua kami adalah para pahlawan, bahkan beberapa di antaranya menerima penghargaan seperti Bintang Gerilya dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata," ungkap Bryan dalam keterangannya.
Selain berorasi, para demonstran juga membentangkan bendera merah putih setengah tiang sebagai tanda berduka, serta spanduk-spanduk yang berisi penolakan terhadap penggusuran.
BACA JUGA:Sembunyikan Narkoba di Celana Dalam, Oknum Mahasiswi Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Intruksikan Verifikasi Ulang Penerima Manfaat Beras CPP
Sejumlah tulisan juga terpampang dalam spanduk yang dibentangkan di pembatas jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat.
"Orang Tua Bela NKRI, Anak Diusir TNI – Jeruk Makan Jeruk," tulis spanduk yang membengang. *