Tekanan Darah Rendah pada Remaja: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Jumat , 22 Aug 2025 - 18:43

Ilustrasi Tekanan Darah Rendah pada Remaja -hellosehat-

tekanan darah rendah pada remaja: jenis, penyebab, dan cara mengatasinya                            oku ekspres  com- tekanan darah rendah atau hipotensi pada remaja memiliki arti yang sama seperti pada orang dewasa, yaitu kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmhg.
jenis-jenis hipotensi pada remaja
ada beberapa tipe hipotensi yang bisa dialami anak maupun remaja, di antaranya:
hipotensi yang dipicu saraf
terjadi ketika seseorang berdiri terlalu lama. faktor emosional seperti rasa takut atau kaget juga bisa memicunya. kondisi ini biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia.
hipotensi ortostatik
tekanan darah turun secara tiba-tiba saat perubahan posisi tubuh, misalnya dari duduk atau berbaring kemudian langsung berdiri. akibatnya, pasokan oksigen ke otak berkurang dan dapat menimbulkan pusing hingga pingsan.
baca juga:obat dan cara ampuh atasi tekanan darah rendah agar terhindar dari komplikasi
baca juga:waspada! anak juga bisa mengalami hipertensi, ini penyebabnya
hipotensi berat
kondisi ini berbahaya karena bisa mengancam nyawa. penyebabnya bisa berupa infeksi parah, reaksi alergi berat (syok anafilaktik), atau perdarahan hebat akibat cedera. jika oksigen tidak tersuplai ke otak dan organ vital, komplikasi serius bahkan kematian bisa terjadi.
penyebab tekanan darah rendah pada remaja
faktor pemicu darah rendah pada remaja umumnya tidak jauh berbeda dengan orang dewasa, antara lain:
masalah pada jantung
gangguan seperti detak jantung lambat (bradikardia), kerusakan katup jantung, gagal jantung, atau serangan jantung dapat memicu hipotensi.
gangguan sistem endokrin
beberapa penyakit hormonal seperti gangguan paratiroid, penyakit addison, hipoglikemia, atau diabetes bisa menyebabkan tekanan darah turun.
baca juga:faktor pemicu anak bisa mengalami hipertensi
baca juga:hipertensi maligna: ancaman segera yang membutuhkan tindakan cepat 
dehidrasi
kekurangan cairan membuat volume darah berkurang, sehingga tekanan darah ikut menurun. kondisi ini rentan terjadi saat olahraga berat, demam, diare, atau muntah.
kehilangan darah
cedera, kecelakaan, atau perdarahan hebat saat menstruasi dapat menurunkan tekanan darah secara drastis.
infeksi dan reaksi alergi
infeksi berat yang masuk ke aliran darah (sepsis) maupun alergi parah (anafilaksis) bisa menyebabkan tekanan darah turun drastis dan mengancam jiwa.
selain itu, kurang nutrisi atau kehamilan juga dapat memicu hipotensi pada remaja.
cara mengatasi tekanan darah rendah pada remaja
baca juga:memahami ragam hipertensi: dari penyebab hingga tingkat keparahan
baca juga:waspadai hipertensi pada anak: gejala tersembunyi yang perlu dikenali sejak dini
penanganan hipotensi harus disesuaikan dengan jenis dan penyebabnya. oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan terapi yang tepat.
namun, beberapa langkah sederhana bisa membantu mencegah atau mengurangi gejala, yaitu:
memastikan kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi.
mengelola stres dengan baik.
menghindari berdiri terlalu lama.
tidak mengubah posisi tubuh secara mendadak.
memperhatikan pola makan sehat dan bergizi.
apabila remaja sering mengalami pusing, mual, cepat lelah, penglihatan kabur, atau bahkan pingsan, segera periksakan diri ke dokter. dokter mungkin akan memberikan obat-obatan sesuai kondisi yang mendasarinya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 25 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan