Tekanan Darah Rendah pada Remaja: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Tekanan Darah Rendah pada Remaja -hellosehat-
Gangguan seperti detak jantung lambat (bradikardia), kerusakan katup jantung, gagal jantung, atau serangan jantung dapat memicu hipotensi.
Gangguan Sistem Endokrin
Beberapa penyakit hormonal seperti gangguan paratiroid, penyakit Addison, hipoglikemia, atau diabetes bisa menyebabkan tekanan darah turun.
BACA JUGA:Faktor Pemicu Anak Bisa Mengalami Hipertensi
BACA JUGA:Hipertensi Maligna: Ancaman Segera yang Membutuhkan Tindakan Cepat
Dehidrasi
Kekurangan cairan membuat volume darah berkurang, sehingga tekanan darah ikut menurun. Kondisi ini rentan terjadi saat olahraga berat, demam, diare, atau muntah.
Kehilangan Darah
Cedera, kecelakaan, atau perdarahan hebat saat menstruasi dapat menurunkan tekanan darah secara drastis.
Infeksi dan Reaksi Alergi
Infeksi berat yang masuk ke aliran darah (sepsis) maupun alergi parah (anafilaksis) bisa menyebabkan tekanan darah turun drastis dan mengancam jiwa.
Selain itu, kurang nutrisi atau kehamilan juga dapat memicu hipotensi pada remaja.
Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Remaja
BACA JUGA:Memahami Ragam Hipertensi: Dari Penyebab hingga Tingkat Keparahan
BACA JUGA:Waspadai Hipertensi pada Anak: Gejala Tersembunyi yang Perlu Dikenali Sejak Dini