Waspada! Penyakit yang Sering Muncul Saat Banjir

Reporter: Sofi |

Editor: Gus munir |

Jumat , 16 Feb 2024 - 21:28

Bencana banjir bisa menyebabkan munculnya beberapa penyakit. -Foto: Humas Polres OKU-Sofi

BACA JUGA:Awas City Lapar Kemenangan !

Malaria

Penyakit ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang menular melalui gigitan nyamuk Anopheles. Banjir menciptakan kondisi yang mendukung perkembangbiakan nyamuk tersebut.

Gejala malaria meliputi demam, nyeri otot dan tulang, menggigil, hingga lemas. Dalam kasus tertentu, malaria dapat menyebabkan komplikasi berbahaya.

Untuk mengurangi risiko penyakit saat banjir, disarankan untuk menghindari kontak dengan genangan air, membersihkan perabotan rumah dengan disinfektan setelah banjir surut, dan melakukan vaksinasi influenza, dengue, serta hepatitis A untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Kebersihan diri dan lingkungan perlu dijaga dengan baik. Semua langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. (*)

waspada! penyakit yang sering muncul saat banjir                            musim hujan sering kali menyebabkan banjir di beberapa daerah, yang dapat menimbulkan risiko penyakit akibat kontaminasi air banjir oleh limbah dan kotoran. 
beberapa penyakit yang perlu diwaspadai saat terjadi banjir meliputi:
muntah dan diare
penyakit ini sering muncul karena air banjir terkontaminasi oleh kuman seperti cryptosporidium, giardia, e. coli, dan salmonella. 
konsumsi makanan atau minuman yang terkena kontaminasi dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
baca juga:via vallen hamil anak pertama
baca juga:tak menyangka banyak yang nyoblos, aldi taher legowo jika tak terpilih
demam tifoid
banjir meningkatkan risiko demam tifoid karena infeksi bakteri salmonella typhi. mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi air banjir dapat menyebabkan gejala tifus.
3.flu
musim hujan dan banjir sering kali meningkatkan penyebaran virus influenza. gejalanya termasuk demam, batuk, pegal-pegal, dan sakit tenggorokan. flu dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia.
4.demam berdarah dengue (dbd)
penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. 
genangan air akibat banjir menciptakan lingkungan ideal bagi nyamuk tersebut. gejala dbd meliputi nyeri otot dan tulang, demam, sakit kepala, dan bintik-bintik merah di kulit.
baca juga:bertandang ke vigo, barcelona pulihkan performa
baca juga:awas city lapar kemenangan !
malaria
penyakit ini disebabkan oleh parasit plasmodium yang menular melalui gigitan nyamuk anopheles. banjir menciptakan kondisi yang mendukung perkembangbiakan nyamuk tersebut. 
gejala malaria meliputi demam, nyeri otot dan tulang, menggigil, hingga lemas. dalam kasus tertentu, malaria dapat menyebabkan komplikasi berbahaya.
untuk mengurangi risiko penyakit saat banjir, disarankan untuk menghindari kontak dengan genangan air, membersihkan perabotan rumah dengan disinfektan setelah banjir surut, dan melakukan vaksinasi influenza, dengue, serta hepatitis a untuk meningkatkan kekebalan tubuh. 
kebersihan diri dan lingkungan perlu dijaga dengan baik. semua langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. (*)
baca juga:pasca pemilu, popo imbau masyarakat terus rawat persaudaraan
baca juga:gencar sosialisasikan program beasiswa kuliah ke sekolah-sekolah