Diinisiasi Danantara, PLN - Pertamina Teken Kerja Sama Pengembangan Energi Panas Bumi Nasional

PT PLN (Persero) bersama PT Pertamina (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Head of Agreement (HoA) pengembangan energi panas bumi untuk pembangkit listrik dengan total kapasitas mencapai 530 megawatt (MW) yang tersebar di 19 proy-Istimewa-

Jakarta,- OKU EKSPRES COM- PT PLN (Persero) bersama PT Pertamina (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Head of Agreement (HoA) pengembangan energi panas bumi untuk pembangkit listrik dengan total kapasitas mencapai 530 megawatt (MW) yang tersebar di 19 proyek pada Selasa, (5/8) di Jakarta. 

Disaksikan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan P. Roeslani, kerja sama ini merupakan salah satu komitmen nyata korporasi dalam mendukung visi Pemerintah mewujudkan ketahanan energi melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) nasional.

Kerja sama ini mendorong percepatan langkah-langkah strategis guna memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Pengembangan energi panas bumi merupakan bagian dari agenda strategis nasional dalam memperkuat ketahanan energi dan mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon. Kami berkomitmen memastikan bahwa setiap inisiatif pengelolaan aset strategis dilaksanakan dengan tata kelola yang akuntabel, profesional, dan selaras dengan standar internasional, ujar Rosan.

BACA JUGA:Konsumsi Listrik Nasional Tumbuh, PLN Catat Penjualan 155,62 TWh

BACA JUGA:PLN Tuntaskan Elektrifikasi di Kecamatan Lindu Sulteng, 607 KK Kini Nikmati Listrik Andal 24 Jam Nonstop

Kolaborasi ini mencerminkan keselarasan visi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi dalam mempercepat transisi energi nasional melalui tata kelola yang akuntabel dan berstandar internasional. 

Melalui kolaborasi lintas BUMN yang terintegrasi, Danantara Indonesia mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kemandirian energi Indonesia, tambah Rosan.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebagai lokomotif transisi energi, PLN akan terus mendukung langkah Pemerintah dalam upaya meningkatkan peran EBT secara masif dalam kebutuhan energi di tanah air. Upaya ini tidak hanya penting untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, tetapi juga untuk mewujudkan kemandirian energi berbasis sumber daya domestik.

PLN memiliki peran sentral dalam penyediaan tenaga listrik yang andal dan berkelanjutan bagi Indonesia. Melalui kerja sama ini, kami memperkuat upaya pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkit listrik sebagai bagian dari strategi jangka panjang guna memperbesar kapasitas energi bersih, tegas Darmawan.

BACA JUGA:PLN UP3 Jambi Energize Electrifying Agriculture 1.730 kVA untuk PT Agro Bumi Sumatera

BACA JUGA:PLN ULP Mariana Gelar Program Goes to School di SMAN 1 Banyuasin II

Saat ini, PLN terus menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak guna mempercepat realisasi target tersebut. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat fondasi transformasi energi nasional yang semakin hijau dan efisien.

Kolaborasi dengan Pertamina dan PGE yang difasilitasi oleh Danantara Indonesia menjadi wujud nyata sinergi antarlembaga untuk mempercepat proyek pembangkitan rendah karbon sekaligus memastikan ketahanan pasokan energi nasional, tegas Darmawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan