Infeksi Paru-Paru pada Bayi: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Merawatnya

Ilustrasi Infeksi Paru-Paru pada Bayi -Istimewa-

Gejala mengi atau bunyi napas berbunyi saat bayi bernapas bisa menjadi tanda khusus infeksi paru-paru yang membedakan dengan penyakit saluran napas lainnya.

BACA JUGA:Puasa Tak Hanya Turunkan Berat Badan: Ini 5 Manfaatnya untuk Paru-Paru

BACA JUGA:Ibu Wajib Tahu! Begini Cara Mencegah Paru-Paru Basah pada Anak

Pada bayi, tanda-tanda ini kadang sulit dikenali. Jika Si Kecil terlihat pucat, lemah, menangis terus-menerus, sulit makan, muntah, atau tampak gelisah, segera periksakan ke dokter.

Faktor yang Meningkatkan Risiko Infeksi Paru pada Bayi

Beberapa faktor yang dapat memicu pneumonia pada bayi meliputi:

Infeksi bakteri seperti Streptococcus pneumoniae atau Haemophilus influenzae.

Virus seperti RSV (Respiratory Syncytial Virus), influenza, dan adenovirus.

Jamur, meski jarang, bisa menyerang bayi dengan imunitas lemah.

Paparan asap rokok, yang merusak saluran pernapasan bayi.

Polusi udara, yang mengiritasi paru-paru.

Kurangnya ASI eksklusif, karena ASI mengandung antibodi pelindung. 

BACA JUGA:Dibalik Nama Unik Popcorn Lung, Ada Ancaman Serius untuk Paru-Paru

BACA JUGA:5 Cara Alami Membersihkan Paru-Paru agar Tetap Sehat Meski Tinggal di Daerah Berpolusi

Lingkungan yang tidak sehat, seperti rumah yang lembap, padat penduduk, dan kebersihannya kurang terjaga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan