Jangan Keliru! Begini Cara Bedakan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat

Ilustrasi Cara Bedakan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat -babyhappydiapers-
BACA JUGA:Daerah Rawan DBD di Indonesia: Kenali Risikonya, Cegah Sejak Dini
BACA JUGA:Waspada DBD: Bahaya, Fase Kritis, dan Pentingnya Vaksinasi Lengkap
Gejala Penyerta
Biang keringat umumnya hanya disertai rasa gatal atau perih ringan di sekitar bintik.
DBD biasanya dibarengi keluhan lain, seperti demam tinggi (hingga 40°C), badan lemas, nyeri otot dan sendi, sakit kepala hebat, nyeri di belakang mata, mual, muntah, pembengkakan kelenjar, batuk, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.
Risiko Bahaya DBD
Jika diabaikan, bintik merah DBD bisa berkembang menjadi kondisi lebih serius, seperti dengue shock syndrome, akibat trombosit turun drastis. Hal ini memicu perdarahan hebat dan syok yang berpotensi fatal jika tidak segera ditangani.
Langkah Pertolongan Pertama DBD
Sampai saat ini, belum ada obat antivirus khusus untuk menyembuhkan DBD. Penanganan awal bertujuan meringankan gejala dan mencegah komplikasi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:
BACA JUGA:Tipes vs DBD: Kenali Perbedaannya agar Tak Salah Penanganan
BACA JUGA:8 Langkah Ampuh Mencegah DBD, Terutama Saat Musim Hujan
Kenakan pakaian longgar dan bahan adem.
Jaga kulit tetap kering dan sejuk, hindari terpapar panas berlebihan.
Minum paracetamol untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri (hindari aspirin atau ibuprofen).
Istirahat total hingga kondisi membaik.