Bahaya Hipertensi! Waspadai Risiko Gagal Ginjal Kronis

Ilustrasi Hipertensi Merusak Ginjal -trigger-
OKU EKSPRES COM- Tahukah kamu seberapa penting peran ginjal dalam tubuh? Organ ini bekerja keras menyaring limbah dari makanan, obat, hingga racun setiap hari. Tak main-main, ginjal bahkan memfilter hingga 200 liter darah setiap harinya. Bisa dibayangkan apa jadinya kalau fungsi ginjal terganggu?
Salah satu masalah serius pada ginjal adalah gagal ginjal kronis, yaitu kondisi ketika fungsi ginjal terus menurun hingga berada di bawah batas normal.
Ketika ini terjadi, ginjal tak lagi mampu menyaring kotoran, mengatur cairan tubuh, maupun menyeimbangkan kadar garam dan kalsium dalam darah. Akibatnya, zat sisa metabolisme menumpuk dalam tubuh dan berpotensi membahayakan kesehatan.
Dari sekian banyak penyebabnya, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor utama pemicu gagal ginjal kronis yang sering luput diwaspadai.
BACA JUGA:Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari Pengidap Hipertensi
BACA JUGA:Kenali 6 Jenis Hipertensi dan Penyebabnya Sebelum Terlambat
Bagaimana Hipertensi Merusak Ginjal?
Banyak orang mengira hipertensi hanya berkaitan dengan jantung. Padahal, tekanan darah tinggi juga bisa merusak pembuluh darah halus di dalam ginjal. Ginjal sendiri memiliki jutaan pembuluh darah kecil yang berfungsi sebagai penyaring limbah.
Jika pembuluh-pembuluh darah ini rusak, aliran darah yang membawa kotoran keluar bisa terganggu. Akibatnya, cairan berlebih menumpuk di pembuluh darah dan tekanan darah semakin meningkat—menciptakan siklus berbahaya.
Selain itu, hipertensi yang tidak terkontrol lama-lama dapat membuat arteri di sekitar ginjal menyempit, melemah, dan mengeras. Kerusakan ini akan menghambat pasokan darah ke jaringan ginjal, sehingga fungsinya semakin menurun.
Yang mengkhawatirkan, banyak orang dengan gangguan ginjal akibat hipertensi tidak merasakan gejala apa pun. Biasanya, kondisi baru terdeteksi lewat tes darah dan urine, dan sayangnya, sering kali ginjal sudah dalam keadaan rusak parah.
BACA JUGA:4 Tipe Hipertensi yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil
BACA JUGA:Kenapa Lansia Rentan Hipertensi? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Gejala yang Sering Terabaikan