MUI OKU Ajak Warga Binaan Hijrah Menuju Hidup Lebih Baik

Ketua MUI Kabupaten OKU, KH Rokhmat Subeki SAg MSi, beserta jajaran pengurus melakukan kegiatan safari dakwah di Rutan Baturaja. -Istimewa-
BATURAJA, OKU EKSPRES.COM - Di balik kokohnya tembok dan jeruji Rumah Tahanan (Rutan) Baturaja, suasana haru dan reflektif tampak mengisi Masjid Baitul Ghafur.
Warga binaan mendapat kunjungan istimewa dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKU, KH Rokhmat Subeki SAg MSi, beserta jajaran pengurus dalam rangkaian kegiatan safari dakwah.
Safari dakwah ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani yang diinisiasi atas permintaan pihak Rutan.
Bertempat di masjid yang berada dalam area rutan, kegiatan ini menjadi momen penting bagi para warga binaan untuk merenungi diri dan menguatkan semangat perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.
BACA JUGA:Rutan Baturaja Gelar Razia Kamar Warga Binaan, Temukan Barang Terlarang
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Rutan Baturaja Kukuhkan Kader Kesehatan
Dalam ceramahnya, KH Rokhmat Subeki menekankan pentingnya taubat, muhasabah, dan keyakinan bahwa setiap manusia memiliki peluang untuk memperbaiki diri.
Ia menegaskan bahwa para warga binaan bukanlah sampah masyarakat, melainkan bagian dari umat yang tengah berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
"Semoga safari dakwah ini menjadi langkah awal hijrah menuju kebaikan yang hakiki," ujarnya.
Kegiatan keagamaan ini disambut hangat oleh para warga binaan. Banyak di antara mereka yang terlihat antusias, bahkan beberapa tampak terharu mendengar pesan-pesan spiritual yang disampaikan.
BACA JUGA:Razia di Rutan Baturaja Temukan Barang Terlarang
BACA JUGA:Razia di Rutan Baturaja Temukan Barang Terlarang
Tidak sedikit yang menyatakan niat untuk lebih tekun dalam beribadah dan memperdalam pengetahuan agama.
Kepala Rutan Baturaja, Fitri Yady, menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, safari dakwah merupakan bagian dari pendekatan humanis dalam pembinaan warga binaan yang tak hanya fokus pada fisik dan keterampilan, tetapi juga menyentuh aspek spiritual.