Mengenal Tahapan Hipertensi dan Risiko yang Patut Diwaspadai

Ilustrasi Tahapan Hipertensi -shutterstock-
BACA JUGA:Menonton Video Pendek Sebelum Tidur Dikaitkan dengan Risiko Hipertensi, Studi Terbaru Mengungkap
• Kurang Bergerak
Kurangnya aktivitas fisik membuat detak jantung saat istirahat cenderung lebih tinggi. Kondisi ini bisa meningkatkan tekanan pada dinding arteri dan memperberat kerja jantung.
Langkah-Langkah Sederhana Mencegah Hipertensi
Sekalipun tekanan darah masih normal, kamu tetap disarankan melakukan pencegahan, terutama jika masuk kelompok berisiko tinggi, seperti lansia. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
Kurangi konsumsi garam harian.
Batasi asupan kafein dan alkohol.
Rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran.
Pertahankan berat badan ideal.
Kendalikan stres dengan cara positif.
Ingat, tekanan darah adalah indikator penting yang mencerminkan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karena itu, biasakan memeriksanya secara rutin. Jika punya tensimeter, ukur tekanan darah di rumah secara berkala. Kalau tidak, lakukan pemeriksaan tekanan darah di fasilitas kesehatan setidaknya satu hingga dua tahun sekali.
BACA JUGA:Rutin Minum Obat Hipertensi Takut Kena Ginjal? Ini Kata Ahli Spesialis Penyakit Dalam UI
BACA JUGA:Makanan untuk Melawan Hipertensi di Tengah Meningkatnya Kasus Tekanan Darah Tinggi
Menjaga tekanan darah tetap normal berarti menjaga jantung dan organ penting lainnya tetap sehat!