Mengenal Vaksin TBC: Manfaat, Jadwal, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 09 Jul 2025 - 14:04

Ilustrasi Vaksin TBC -halodoc-

Sebelum melakukan vaksinasi, ada beberapa hal yang sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter:

Riwayat alergi terhadap vaksin atau komponen di dalamnya

Kondisi medis seperti HIV/AIDS, leukemia, luka kulit luas, atau jika sedang menjalani radioterapi, kemoterapi, atau baru menerima transplantasi organ

Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antibiotik, imunosupresan, kortikosteroid, serta konsumsi suplemen atau obat herbal

Status kehamilan atau menyusui

Riwayat kontak dengan penderita TBC aktif

Dosis dan Cara Pemberian Vaksin

Pemberian vaksin dilakukan oleh tenaga medis dan disuntikkan ke lengan atas. Dosisnya disesuaikan dengan usia:

Dewasa: 0,2–0,3 ml

Anak usia >1 bulan: 0,2–0,3 ml dicampur dengan 1 ml cairan steril

Bayi usia <1 bulan: 0,2–0,3 ml dicampur dengan 2 ml cairan steril

mengenal vaksin tbc: manfaat, jadwal, dan hal yang perlu diperhatikan                            oku ekspres com - vaksin tbc merupakan langkah penting dalam mencegah penyakit tuberkulosis, terutama di negara dengan angka kasus tinggi seperti indonesia. penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis dan menyebar melalui udara. untuk itu, vaksinasi menjadi salah satu bentuk perlindungan paling efektif sejak usia dini.
apa itu vaksin tbc?
vaksin tbc yang paling umum digunakan adalah vaksin bcg (bacillus calmette–guérin). vaksin ini dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar membentuk antibodi terhadap bakteri penyebab tbc.
di indonesia, vaksin bcg termasuk imunisasi dasar yang diberikan kepada bayi sebelum berusia 1 bulan. vaksin ini paling efektif untuk mencegah bentuk berat tbc pada anak-anak, seperti tbc milier dan meningitis tb.
selain vaksin bcg, para ilmuwan juga tengah mengembangkan vaksin baru bernama m72/as01e, yang menunjukkan potensi mencegah tbc aktif pada remaja dan orang dewasa.
baca juga:benjolan dan nyeri punggung? hati-hati gejala tbc tulang!
baca juga:tbc bisa menyebar lewat udara, tapi bukan lewat sentuhan
berdasarkan hasil uji klinis tahap 2b, vaksin ini mampu menurunkan risiko perkembangan tbc aktif pada kelompok usia 18–50 tahun dengan infeksi laten dan hiv negatif. meski begitu, efikasinya masih berada pada angka sekitar 50%, sehingga diperlukan studi lanjutan untuk memastikan efektivitasnya secara luas, termasuk di negara dengan prevalensi tbc tinggi.
siapa saja yang perlu mendapatkan vaksin tbc?
vaksin ini utamanya ditujukan untuk:
bayi baru lahir, idealnya sebelum usia 1 bulan.
anak-anak yang belum divaksin hingga usia 3 bulan, perlu menjalani tes tuberkulin terlebih dahulu sebelum vaksinasi.
orang yang tinggal serumah dengan penderita tbc, apabila belum divaksin sebelumnya.
hal penting sebelum mendapatkan vaksin tbc
sebelum melakukan vaksinasi, ada beberapa hal yang sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter:
baca juga:lawan tbc dengan 6 kebiasaan sehat ini, yuk mulai hari ini!
baca juga:jangan abaikan! ini ciri-ciri tbc yang sering tak disadari 
riwayat alergi terhadap vaksin atau komponen di dalamnya
kondisi medis seperti hiv/aids, leukemia, luka kulit luas, atau jika sedang menjalani radioterapi, kemoterapi, atau baru menerima transplantasi organ
penggunaan obat-obatan tertentu seperti antibiotik, imunosupresan, kortikosteroid, serta konsumsi suplemen atau obat herbal
status kehamilan atau menyusui
riwayat kontak dengan penderita tbc aktif
dosis dan cara pemberian vaksin
pemberian vaksin dilakukan oleh tenaga medis dan disuntikkan ke lengan atas. dosisnya disesuaikan dengan usia:
baca juga:tak perlu panik, ini cara mengatasi efek samping obat tbc
baca juga:tak perlu panik, ini cara mengatasi efek samping obat tbc
dewasa: 0,2–0,3 ml
anak usia >1 bulan: 0,2–0,3 ml dicampur dengan 1 ml cairan steril
bayi usia <1 bulan: 0,2–0,3 ml dicampur dengan 2 ml cairan steril
setelah penyuntikan, benjolan merah biasanya muncul di bekas suntikan dalam waktu 10–14 hari. benjolan ini akan membesar dan mengelupas dalam beberapa minggu.
efek samping yang mungkin terjadi
sebagian orang mungkin mengalami reaksi ringan setelah vaksinasi, seperti:
demam ringan
nyeri otot
benjolan kecil atau nyeri di lokasi suntikan
bengkak di leher atau ketiak
namun, jika muncul gejala serius seperti nanah atau borok di area suntikan, demam tinggi, nyeri tulang, atau berat badan menurun drastis, segera hubungi tenaga medis.
baca juga:benjolan di leher tak kunjung hilang? waspadai tbc kelenjar getah bening
baca juga:makanan yang perlu dibatasi bagi penderita tbc
interaksi vaksin tbc dengan obat lain
beberapa obat dapat memengaruhi efektivitas vaksin, seperti:
antibiotik (misalnya ciprofloxacin, gentamicin): dapat menurunkan efektivitas vaksin
imunosupresan dan kortikosteroid: meningkatkan risiko infeksi
imunoglobulin: menurunkan respons imun terhadap vaksin
sampaikan semua obat yang sedang dikonsumsi kepada dokter sebelum vaksinasi.
perlindungan maksimal dimulai dari pencegahan
vaksinasi hanyalah salah satu bentuk pencegahan terhadap tbc. meskipun tidak dapat sepenuhnya melindungi dari semua jenis tbc, vaksin bcg telah terbukti sangat efektif dalam mengurangi risiko tbc berat pada anak-anak.
baca juga:tbc pada lansia: memahami risiko, gejala, dan pencegahan
baca juga:cara praktis melindungi buah hati dari tbc
dengan mendapatkan vaksin sesuai jadwal dan memperhatikan kondisi kesehatan sebelum dan sesudah penyuntikan, kita telah melakukan langkah awal yang besar dalam melindungi diri dan keluarga dari tbc.
selalu konsultasikan dengan dokter sebelum vaksinasi untuk memastikan bahwa vaksin yang diberikan aman dan sesuai dengan kondisi anda atau anak anda. pencegahan yang tepat lebih baik daripada pengobatan yang terlambat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 10 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan