10 Ciri Kucing Stres yang Wajib Diketahui Pemilik

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Jumat , 04 Jul 2025 - 18:51

Ilustrasi kucu=ing mengalami stress. -Metro-

Ini bisa disebabkan oleh masalah fisik seperti iritasi kulit atau rasa tidak nyaman.

Pemeriksaan rutin dan perawatan kulit sangat penting untuk mengurangi perilaku ini.

6. Bersikap Lebih Agresif

Kucing yang tertekan bisa menunjukkan perilaku agresif secara tiba-tiba. Ia mungkin menjadi mudah marah dan menunjukkan sikap defensif, bahkan terhadap pemiliknya sendiri.

Memberikan ruang dan membatasi interaksi saat ia merasa tidak nyaman bisa membantu meredakan emosinya.

BACA JUGA:Inilah Penyebab Kucing Takut Air

7. Sering Buang Air di Tempat yang Tidak Biasa

Jika kucing mulai buang air di luar kotak pasir tanpa alasan medis, ini bisa menandakan tekanan mental.

Menjaga kebersihan area toilet dan meletakkannya di tempat yang stabil dan sunyi akan membantu mengurangi stres pada kucing.

8. Menunjukkan Agresi ke Kucing Lain atau Manusia

Perilaku menyerang atau bertengkar, baik dengan sesama kucing maupun manusia, sering kali menjadi respons terhadap rasa terancam atau stres.

Coba ciptakan lingkungan yang tenang dan jauhkan kucing dari sumber konflik agar ia merasa lebih aman.

10 ciri kucing stres yang wajib diketahui pemilik                            oku ekspres.com - stres pada kucing kerap tidak terlihat secara kasat mata, padahal bisa berdampak besar terhadap kondisi fisik maupun mentalnya. 
perubahan perilaku secara tiba-tiba dapat menjadi sinyal bahwa kucing tengah merasa tidak nyaman atau tertekan.
memahami gejala stres pada kucing sangat penting agar pemilik bisa segera mengambil langkah yang tepat. 
dengan mengetahui tanda-tandanya, kamu dapat membantu si manis merasa lebih tenang dan nyaman kembali.
baca juga:ilmuwan akhirnya ungkap misteri warna bulu kucing oren
baca juga:kucing timah
berikut ini sepuluh tanda umum yang menunjukkan kucing sedang mengalami stres:
1. nafsu makan menurun
kucing yang mendadak kehilangan selera makan bisa jadi sedang mengalami stres. 
penyebabnya bisa beragam, mulai dari kebosanan terhadap jenis makanan hingga perubahan lingkungan yang membuatnya tidak nyaman.
coba berikan variasi makanan dan pastikan wadah makannya selalu bersih untuk mencegah gangguan kesehatan.
baca juga:balik kucing
baca juga:pendiri happy cat sanctuary meninggal dalam kebakaran tragis, lebih dari 100 kucing juga jadi korban
2. mengeong terlalu sering
jika kucing tiba-tiba lebih sering mengeong tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ia sedang cemas atau merasa kesepian. 
suara berlebihan ini merupakan bentuk komunikasi bahwa ada yang tidak beres.
perhatikan perubahan sekitarnya dan berikan perhatian ekstra untuk membantu menenangkan si kucing.
3. lebih pendiam dan sering tidur
kucing yang biasanya aktif namun tiba-tiba menjadi pendiam dan tidur lebih lama dari biasanya bisa jadi sedang berusaha menenangkan diri dari stres.
baca juga:resep kue kering lidah kucing coklat renyah dengan rasa manis gurih
baca juga: bahaya bulu kucing yang harus diketahui orang tua
biasanya ia akan mencari tempat tersembunyi untuk menyendiri. perhatikan perubahan ini sebagai sinyal adanya ketidaknyamanan emosional.
4. gangguan pencernaan dan buang air sembarangan
diare atau buang air sembarangan, terutama di luar kotak pasir, bisa disebabkan oleh stres. perubahan kondisi psikologis dapat memengaruhi sistem pencernaannya.
pastikan kotak pasir bersih dan diletakkan di tempat yang tenang agar kucing merasa nyaman.
5. menjilati bulu terlalu sering
perilaku grooming yang berlebihan atau dikenal sebagai hyper grooming bisa menjadi cara kucing mengatasi stres. 
baca juga:festival film kucing new york 2025 merayakan kucing dalam layar lebar
baca juga:fedja, kucing dari rusia yang menjadi bintang di media sosial
ini bisa disebabkan oleh masalah fisik seperti iritasi kulit atau rasa tidak nyaman.
pemeriksaan rutin dan perawatan kulit sangat penting untuk mengurangi perilaku ini.
6. bersikap lebih agresif
kucing yang tertekan bisa menunjukkan perilaku agresif secara tiba-tiba. ia mungkin menjadi mudah marah dan menunjukkan sikap defensif, bahkan terhadap pemiliknya sendiri.
memberikan ruang dan membatasi interaksi saat ia merasa tidak nyaman bisa membantu meredakan emosinya.
baca juga:apakah kucing boleh makan roti? ini yang perlu kamu ketahui sebelum memberikan camilan
baca juga:inilah penyebab kucing takut air
7. sering buang air di tempat yang tidak biasa
jika kucing mulai buang air di luar kotak pasir tanpa alasan medis, ini bisa menandakan tekanan mental.
menjaga kebersihan area toilet dan meletakkannya di tempat yang stabil dan sunyi akan membantu mengurangi stres pada kucing.
8. menunjukkan agresi ke kucing lain atau manusia
perilaku menyerang atau bertengkar, baik dengan sesama kucing maupun manusia, sering kali menjadi respons terhadap rasa terancam atau stres.
coba ciptakan lingkungan yang tenang dan jauhkan kucing dari sumber konflik agar ia merasa lebih aman.
baca juga:5 manfaat luar biasa daun kumis kucing untuk hidup lebih sehat
baca juga:ilustrasi cara ampuh mengatasi bulu kucing rontok (foto:istock)
9. spraying atau penyemprotan urine
kucing yang merasa tidak aman akan menandai wilayahnya dengan menyemprotkan urine, terutama di tempat-tempat baru atau asing.
perhatikan di mana ia melakukan spraying untuk mengetahui kemungkinan penyebab stres dan bersihkan area tersebut dengan pembersih khusus.
10. menjilati bulu sebagai bentuk menenangkan diri
saat stres, kucing cenderung menjilati tubuhnya secara berlebihan sebagai cara untuk meredakan diri. jika frekuensinya meningkat, ini bisa menandakan tekanan emosional yang cukup besar.
pastikan kondisi kulitnya sehat dan jauh dari parasit, serta bantu ciptakan suasana yang menenangkan.
baca juga:risiko kesehatan yang terkait dengan bulu kucing dan cara mencegahnya
baca juga:waspada! buah yang aman dan berbahaya bagi kucing kesayangan anda
dengan memahami berbagai tanda ini, kamu bisa lebih peka terhadap kondisi emosional kucing kesayangan. 
bila ragu, jangan sungkan berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. kesehatan mental kucing sama pentingnya dengan kesehatannya secara fisik, lho!.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 5 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan