Atlet Futsal OKU Alami Patah Tulang Akibat Tekel Keras

Atlet futsal Kabupaten OKU, Dani Runaba terpaksa dirawat di rumah sakit lantaran alami patah tulang akibat permainan kasar pemain Kota Palembang pada babak 8 besar Porprov KORPRI Sumsel. -Istimewa-

PALEMBANG, OKU EKSPRES.COM - Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) KORPRI Sumatera Selatan 2025 yang diharapkan menjadi simbol sportivitas dan persaudaraan, justru menyisakan luka mendalam bagi kontingen futsal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Salah satu pemainnya, Dani Runaba, mengalami cedera serius akibat tekel keras dari pemain tim Kota Palembang yang diketahui bernama Leman, ASN Dinas Pendidikan Kota Palembang. 

Peristiwa tragis tersebut terjadi saat laga 8 besar berlangsung di Lapangan Futsal Barokah, Kamis, 3 Juli 2025.

Insiden berlangsung dalam tensi pertandingan yang semula normal, namun tiba-tiba Leman melancarkan tekel keras yang membuat dua tulang kaki Dani patah. 

BACA JUGA:Terbongkarnya Kasino Berkedok Arena Futsal

BACA JUGA:Beri Wadah Bagi Pelajar Gelar Event Basket dan Futsal

Laga pun sempat dihentikan sementara, dan korban langsung mendapatkan penanganan medis awal oleh tim dari Dinas Kesehatan OKU.

Tragedi ini tak hanya menggugurkan harapan tim, tetapi juga mengakhiri impian atletik Dani. Di usia yang tak muda lagi, masa depannya sebagai atlet futsal dipertanyakan.

Pihak keluarga dan komunitas futsal OKU kini menunggu iktikad baik dan tanggung jawab dari pelaku, seraya mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Dispora OKU, Dispora Sumsel, serta organisasi keolahragaan lainnya.

Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Selatan turut menyampaikan keprihatinannya melalui unggahan resmi di media sosial.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Bermain Futsal bagi Kesehatan

BACA JUGA:29 Tim Berebut Juara di Turnamen Fun Futsal OPD

“AFP Sumatera Selatan turut prihatin dan menyayangkan terjadinya insiden pertandingan 8 besar antara Palembang dan OKU. Kami akan mengambil langkah tegas terhadap pemain yang melanggar, setelah menerima laporan resmi dari wasit dan pengawas pertandingan,” tulis AFP Sumsel.

Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan Palembang, namun kemenangan tersebut dibayangi tragedi yang mencederai semangat fair play.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan