Bukan Hanya Dewasa, Anak pun Bisa Alami Penyakit Jantung

Ilustrasi Penyakit Jantung Anak -foto:siloamhospitals-Hesti

Sindrom Wolff-Parkinson-White

Long QT Syndrome

5. Murmur Jantung

Murmur adalah suara tambahan yang terdengar saat jantung berdetak. Kadang tidak berbahaya, namun bisa juga menandakan adanya kelainan struktural. Biasanya akan diperiksa lebih lanjut jika disertai gejala lain.

6. Perikarditis

Perikarditis terjadi saat lapisan pelindung jantung (perikardium) meradang, biasanya setelah operasi jantung atau akibat infeksi. Kondisi ini bisa mengganggu fungsi pemompaan jantung akibat peningkatan cairan di ruang perikardial.

7. Penyakit Jantung Rematik

Berawal dari demam rematik akibat infeksi streptokokus (radang tenggorokan), penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada katup jantung jika tidak ditangani dengan antibiotik. Umumnya menyerang anak usia 5–15 tahun.

BACA JUGA:Daftar Harga Oppo Reno Series di Bawah Rp 5 Juta per Juni 2025, Banyak Pilihan Menarik!

BACA JUGA:Oppo A38 Hadir di Kelas Entry-Level, Bawa Kamera 50MP dan Layar 90Hz, Harganya Mulai Rp 1,5 Jutaan

8. Miokarditis

Infeksi virus yang awalnya hanya menimbulkan gejala ringan seperti flu, dapat berkembang menjadi miokarditis. Kondisi ini melemahkan otot jantung sehingga kemampuan jantung memompa darah menurun drastis.

Penyakit jantung pada anak bisa sangat beragam, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa. Deteksi dini, pemeriksaan rutin sejak bayi, serta pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius. Orang tua perlu lebih waspada jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, atau jika anak menunjukkan gejala yang tidak biasa pada sistem pernapasan dan sirkulasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan