Bukan Hanya Dewasa, Anak pun Bisa Alami Penyakit Jantung

Ilustrasi Penyakit Jantung Anak -foto:siloamhospitals-Hesti
Lubang pada sekat jantung (septal defect)
Stenosis katup
Gagal jantung akibat struktur jantung yang tidak sempurna
Tetralogi Fallot, kombinasi empat kelainan jantung sekaligus
Kondisi ini cukup umum, menyerang sekitar 8 dari 1.000 bayi yang lahir hidup.
2. Aterosklerosis pada Anak
Meski jarang, aterosklerosis bisa terjadi pada anak-anak, khususnya yang mengalami obesitas. Pola makan yang buruk, minim aktivitas fisik, dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung dapat meningkatkan risiko. Aterosklerosis menyebabkan penumpukan plak di arteri yang mengganggu aliran darah.
3. Penyakit Kawasaki
Ini merupakan peradangan pada pembuluh darah yang dapat menyerang seluruh tubuh. Umumnya menyerang anak di bawah usia lima tahun. Tanda-tandanya termasuk demam tinggi, bibir pecah-pecah, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam pada kulit.
BACA JUGA:Waspadai Kaki Bengkak, Bisa Jadi Tanda Jantung Bermasalah
BACA JUGA:Kenali Gejala Awal Penyakit Jantung Sebelum Terlambat
4. Aritmia
Aritmia adalah gangguan irama jantung yang bisa membuat jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Gejalanya mencakup kelelahan, pusing, sulit makan, hingga pingsan. Beberapa jenis aritmia pada anak antara lain:
Takikardia supraventrikular
Bradikardia