Stop Nyamuk Demam Berdarah! Bersihkan Rumah, Jaga Tubuh

Ilustrasi Faktor yang Meningkatkan Risiko DBD -siloamhospitals-

OKU EKSPRES COM - Nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama demam berdarah dengue (DBD), terlebih dahulu harus terinfeksi virus dengue (DENV) sebelum mampu menularkan penyakit ini ke manusia. Kasus DBD banyak ditemukan di kawasan tropis dan subtropis, seperti Asia Tenggara, Afrika, serta Amerika Tengah dan Selatan.

Demam berdarah termasuk bentuk infeksi dengue yang lebih serius dan berpotensi membahayakan nyawa. Beberapa gejala DBD yang perlu diwaspadai antara lain nyeri perut hebat, gusi berdarah, perdarahan di bawah kulit, perut membengkak, muntah darah, sesak napas, kulit terasa dingin dan lembap, bahkan penurunan kesadaran.

Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko DBD

Agar terhindar dari infeksi virus dengue, kenali beberapa faktor pemicunya berikut:

1. Tingginya curah hujan

Hujan yang turun terus-menerus dapat menimbulkan genangan air di sekitar rumah, seperti di talang air, ban bekas, kaleng, botol, pelepah daun, hingga lubang pohon. Genangan air ini menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Semakin banyak nyamuk, semakin besar pula risiko penularan DBD. Untuk mencegahnya, rutinlah membersihkan, menutup, atau membuang wadah yang dapat menampung air sebelum musim hujan datang.

BACA JUGA:DBD Bisa Dicegah! Gejala Dini pada Anak yang Sering Terabaikan

BACA JUGA:Kenali Sarang Nyamuk DBD dan Cara Ampuh Mengusirnya dari Rumah

2. Riwayat pernah terkena demam berdarah

Seseorang dapat terinfeksi virus dengue hingga empat kali seumur hidup. Jika sudah pernah menderita demam dengue, risiko mengalami DBD pada infeksi berikutnya lebih besar.

3. Daya tahan tubuh lemah

Imunitas tubuh yang rendah membuat infeksi virus dengue lebih mudah berkembang menjadi DBD parah. Pada orang dengan kondisi medis tertentu, risiko komplikasi seperti kebocoran pembuluh darah dan peradangan berat akan lebih tinggi.

4. Kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar

Nyamuk Aedes aegypti betina kerap beristirahat di tempat gelap, seperti sela-sela baju yang digantung. Gantungan baju di kamar bisa menjadi sarang ideal bagi nyamuk. Karena itu, hindari kebiasaan ini dan biasakan merapikan pakaian serta rutin membersihkan rumah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan