Erick Thohir Siap Evaluasi Timnas Indonesia Usai Kekalahan Telak dari Jepang

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. -Foto: Bagaskara Lazuardi/bola.net-Gus munir
OKU EKSPRES - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan akan segera melakukan evaluasi terhadap performa Timnas Indonesia usai kekalahan telak 0-6 dari Jepang dalam pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda. Nyaris seluruh pemain tampil di bawah performa terbaiknya.
Keputusan pelatih Patrick Kluivert untuk merotasi pemain secara besar-besaran pun mendapat sorotan tajam, dinilai terlalu berani dan justru berdampak negatif pada hasil akhir.
Masalah lain yang tampak mencolok adalah penurunan fisik pemain. Dalam dua pertandingan terakhir, stamina tim terlihat menurun drastis, berbeda dengan performa sebelumnya yang mampu bermain dengan pressing intens selama 90 menit penuh.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Direncanakan Jadi Saksi Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
BACA JUGA:Davika Hoorne Resmi Dilamar Kekasihnya Ter Chantavit
Kondisi ini membuat Erick Thohir cukup kecewa. Ia berjanji akan mengevaluasi segala aspek demi mempersiapkan tim lebih matang untuk putaran keempat kualifikasi yang akan datang.
Selain itu, PSSI juga masih membuka opsi menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain keturunan.
Tiga nama yang sedang dalam proses naturalisasi adalah Miliano Jonathans, Pascal Struijk, dan Mauro Zijlstra. Mereka diharapkan bisa segera menyelesaikan proses administrasi dan bergabung sebelum FIFA Matchday pada September mendatang.
Tujuannya agar para pemain ini punya cukup waktu beradaptasi sebelum terjun di pertandingan resmi.
BACA JUGA:Bahaya Kol Goreng bagi Kesehatan yang Sering Diabaikan
BACA JUGA:Tren Warna Rambut 2025: Elegansi Alami untuk Usia 30 hingga 50 Tahun
Meski hasil akhir sangat mengecewakan, semangat juang para pemain tetap patut diapresiasi. Mereka telah memberikan segalanya di lapangan.
Namun, skor akhir tidak memihak kepada Indonesia. Harus diakui, kualitas Jepang masih berada satu level di atas, bahkan ketika hanya menurunkan skuad pelapis.