Kader PKK Diminta Berinovasi dan Jadi Agen Perubahan di Tengah Masyarakat

OKU EKSPRES.COM - Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten OKU Selatan dalam rangka pembinaan sekaligus penilaian pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. 

Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA), pada Jumat, 12 September 2025.

Ketua TP PKK OKU Selatan, Ny. Yohana Yudayanti Abusama, SE, menegaskan bahwa lomba dan penilaian ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana untuk menumbuhkan semangat baru bagi kader PKK. 

Melalui ajang ini, para kader diharapkan terus berinovasi, berkarya nyata, dan tampil sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:HKG PKK ke-53, PKK OKU Selatan Fokus Atasi Stunting dan PAUD Berkualitas

BACA JUGA:TP PKK OKU Selatan Berikan Pembinaan Jelang Lomba Desa Tingkat Provinsi

“Lomba ini adalah momen penting untuk menunjukkan dedikasi sekaligus kerja nyata kader PKK dalam melaksanakan 10 program pokok PKK di lapangan,” ujar Yohana.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program PKK di daerah hanya bisa tercapai dengan sinergi yang baik antara kader, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta pihak-pihak pendukung lainnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sumsel, Febrita Lustiya Herman Deru, melalui Ketua Bidang III, Lindawati, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa kunjungan tim provinsi menjadi kesempatan untuk mempererat silaturahmi, bertukar pengalaman, sekaligus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan gerakan PKK di desa.

“Kami hadir untuk melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi. Selain itu, kami ingin lebih dekat mengenal potensi serta tantangan yang dihadapi setiap daerah,” ungkap Lindawati.

BACA JUGA:Yohana Dilantik Menjadi Ketua TP PKK OKU Selatan

BACA JUGA:Peduli Korban Kebakaran, Ketua TP PKK OKU Selatan Serahkan Bantuan dan Tinjau Lokasi Langsung

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti pentingnya penguatan Dasawisma sebagai ujung tombak keberhasilan PKK. 

Menurutnya, Dasawisma berperan strategis dalam upaya menekan angka kemiskinan, mengurangi kasus stunting, hingga meningkatkan kemandirian dan ketahanan keluarga.