Polres OKU Selatan Gelar Latihan Pra Operasi Senpi II Musi 2025

OKU SELATAN - Menjelang dimulainya pelaksanaan Operasi Senjata Api (Senpi) II Musi 2025, Polres OKU Selatan menggelar kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) di Aula Sertu Pol Hadinata, Rabu, 11 Juni 2025.

Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres OKU Selatan, AKP Bratanata, yang juga bertindak sebagai Karendalops dalam Operasi Senpi II Musi 2025.

Latpraops ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman dan memperkuat sinergi antar satuan tugas yang terlibat dalam operasi, agar pelaksanaannya lebih efektif dan terkoordinasi.

Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai unit di lingkungan Polres OKU Selatan, antara lain Sat Reskrim, Sat Intelkam, Bagian Operasi, Sie Humas, serta seluruh bagian dan personel yang tergabung dalam Operasi Senpi II Musi 2025.

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Lantik Direktur Baru PDAM Tirta Saka Selabung Periode 2025–2029

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Blusukan di Kecamatan Buay Pemaca

Masing-masing perwakilan satuan memaparkan strategi dan tugas yang akan dijalankan selama berlangsungnya operasi, sebagai bagian dari upaya kolektif dalam menjaga keamanan wilayah.

Dalam kesempatan itu, Kasatgas Humas Operasi Senpi II Musi 2025 turut memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah hukum Polres OKU Selatan.

Beliau mengajak warga yang memiliki atau mengetahui keberadaan senjata api rakitan maupun senjata tanpa izin agar segera melaporkannya atau menyerahkannya secara sukarela ke kantor Polres maupun Polsek terdekat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dengan melaporkan atau menyerahkan senjata api ilegal yang dimiliki, demi keselamatan bersama dan mencegah penyalahgunaan,” ujar Kasatgas Humas.

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Gelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Srikandi Versi 3

BACA JUGA:Bupati Lanosin Fokus Pengembangan Jaringan Irigasi

Operasi Senpi II Musi 2025 merupakan bagian dari langkah strategis Polda Sumatera Selatan dalam memberantas peredaran senjata api ilegal yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya di wilayah OKU Selatan.

"Dengan persiapan matang melalui kegiatan Latpraops ini, diharapkan pelaksanaan operasi nantinya dapat berjalan dengan lancar, bersifat edukatif, humanis, serta berfokus pada upaya pencegahan," pungkasnya. (*)