Bupati Lanosin Fokus Pengembangan Jaringan Irigasi

Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., menghadiri pembukaan ICI 2025 yang digelar di JICC, Senayan, Jakarta pada 11–12 Juli 2025. -Foto: Diskominfo OKUT-Gus munir
JAKARTA - Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., menghadiri pembukaan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta pada 11–12 Juli 2025.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono.
Konferensi ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah Indonesia dan mitra internasional dalam mendukung agenda pembangunan nasional sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kehadiran Bupati yang akrab disapa Enos ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam mendukung visi Presiden RI, khususnya dalam pengembangan infrastruktur yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Tiga Pejabat Baru di Kejaksaan Negeri OKU Dilantik
BACA JUGA:Bongkar 11 Kasus Narkoba di OKU Selama Satu Bulan
"Dalam pembukaan tadi, disampaikan beberapa prioritas pembangunan infrastruktur nasional di era Presiden Prabowo, salah satunya adalah pembangunan infrastruktur penunjang ketahanan pangan. Kami tentu memberikan dukungan penuh terhadap program-program strategis nasional tersebut," ujar Bupati Enos.
Dalam forum tersebut, Bupati juga menyampaikan rasa bangganya ketika videotron utama menayangkan visual Bendungan Perjaya secara megah.
“Saya merasa bangga saat melihat tayangan Bendungan Perjaya yang ditampilkan secara menonjol dalam forum internasional ini. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Bendungan Perjaya berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional. Harapannya, dampak positif dari proyek ini juga dirasakan langsung oleh masyarakat OKU Timur,” sambungnya.
Bupati Enos juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah OKU Timur terus dipercepat.
BACA JUGA:Terbitkan 769 KIA dan 68 Akta Kelahiran bagi Warga OKU Kurang Mampu
BACA JUGA:Bayi Sesar
Salah satu fokus utama saat ini adalah pengembangan jaringan irigasi.
Proyek ini saat ini tengah dikonsultasikan dengan pihak Belanda serta didukung melalui skema pembiayaan pinjaman luar negeri, dan diharapkan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.