Pelayanan Kesehatan Bobrok, DPRD Tuntut Evaluasi Total

DPRD OKU Timur menyoroti buruknya kinerja RSUD Martapura dan mendesak adanya evaluasi total. -Foto: Kholid/Sumeks-Kholid

"Ketidaksiapan dan sikap tidak profesional dalam melayani pasien KIS atau BPJS PBI merupakan bentuk ketidakadilan yang tak bisa dibenarkan," ujarnya.

Ambulans Kehabisan BBM, Kepercayaan Publik Tercoreng

Pansus juga menyoroti insiden yang sempat viral di media sosial, yakni sebuah mobil jenazah milik RSUD Martapura tidak dapat digunakan karena kehabisan bahan bakar dan sopir tidak berada di tempat. Kejadian ini dianggap mencerminkan kelalaian manajemen.

"Manajemen RS harus bertanggung jawab penuh. Kami mendesak Plt. Direktur RSUD segera mengevaluasi kinerja dan menindak ASN yang lalai," lanjut Vindo.

Fasilitas Rumah Sakit Dinilai Tidak Memadai

Kapasitas tempat tidur rumah sakit juga menjadi perhatian. Rasio daya tampung terhadap jumlah penduduk hanya mencapai 71,43 persen dari target. Dari target 665 tempat tidur, realisasi hanya 475.

BACA JUGA:Jaksa Beberkan Bukti Kasus Nikita Mirzani, Termasuk Uang Rp 3 Miliar dan Mobil

BACA JUGA:Pemeran Angling Dharma, Chairil JM, Meninggal Dunia

"Jika terjadi lonjakan pasien, seperti saat bencana atau wabah, kondisi ini sangat berbahaya," katanya.

Desakan Peningkatan Kualitas Layanan

Pansus menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan dan penambahan kapasitas fasilitas seperti ruang rawat inap dan ICU harus menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten OKU Timur.

"Pemerintah tidak boleh membiarkan warga, terutama peserta KIS, merasa diperlakukan secara tidak adil," tutup Vindo. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan