Harapan Kapolda Sumsel ke Seluruh Jajaran di Lingkup Polda

Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH sebagai inspektur upacara (grup) Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Lapangan Upacara Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, kemarin (2/6/2025).-Photo: istimewa-Eris
JAKARTA- Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila, ini sebagai momentum penting. Yang tak hanya sekadar mengenang rumusan dasar negara sekaligus untuk meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur sebagai pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penegasan ini merupakan isi dari amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Prof Drs Yudian Wahyudi MA PhD yang dibacakan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH sebagai inspektur upacara (grup) Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Lapangan Upacara Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, kemarin (2/6/2025).
Masih dalam pidatonyo, Kapolda juga mengajak agar Pancasila tak hanya sekadar teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945, melainkan merupakan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
"Pancasila digambarkan sebagai rumah besar keberagaman Indonesia yang mampu menyatukan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya," sebut Kapolda Andi Rian.
BACA JUGA:Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
BACA JUGA:5 Tips Ampuh Memanjangkan Bulu Mata Secara Alami
Ditambahkan oleh perwira tinggi (pati) Polri jebolan Akademi Kepolisian (akpol) 1991 ini kebhinekaan yang dimiliki bangsa Indonesia bukanlah ancaman, melainkan kekuatan besar yang harus dijaga dengan semangat persatuan.
Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang penuh tantangan, Kepala BPIP menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila di seluruh aspek kehidupan mulai dari dunia pendidikan, tata kelola birokrasi, ekonomi kerakyatan, hingga ruang-ruang digital.
Kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial, tegas Kapolda saat membacakan amanat Ketua BPIP tersebut di hadapan peserta upacara.
Ancaman nyata seperti radikalisme, ekstremisme, intoleransi hingga disinformasi juga menjadi perhatian dalam amanat tersebut, Pancasila harus menjadi panduan utama dalam berpikir dan bertindak di tengah derasnya arus informasi dan pengaruh global.
BACA JUGA:Ide Masakan Iduladha: Oseng Daging Sapi Pedas yang Gurih dan Menggugah Selera
BACA JUGA:Resep Empal Goreng Sapi: Sajian Praktis dan Gurih untuk Idul Adha
BPIP menegaskan komitmennya melalui beragam program strategis, termasuk penguatan kurikulum Pancasila, pelatihan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan aparat negara, serta kolaborasi lintas sektor untuk mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila hingga ke akar rumput masyarakat.
Seluruh elemen bangsa pejabat, tokoh agama, akademisi, pemuda, hingga masyarakat luas diajak untuk turut serta dalam membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.