Elkan Baggott Kembali Tolak Panggilan PSSI untuk Bela Timnas Indonesia

Elkan Baggott kembali tolak panggilan PSSI untuk bela Timnas Indonesia. -Foto: PSSI-Gus munir
OKU EKSPRES - Elkan Baggott kembali menolak tawaran dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memperkuat skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, saat mengumumkan daftar 32 pemain yang akan memperkuat tim pada Minggu, 18 Mei 2025.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis, 5 Juni 2025.
Setelah itu, skuad Garuda akan bertandang ke Jepang untuk laga penutup fase kualifikasi yang berlangsung di Osaka pada Selasa, 10 Juni 2025.
BACA JUGA:Marshanda Pertahankan Tubuh Ideal dengan Cara Sehat
BACA JUGA:Nyaris Menyerah Tissa Biani Sukses Taklukkan Merbabu
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan Baggott agar kembali memperkuat tim nasional.
Namun, pemain yang lahir di Bangkok, Thailand, tersebut tetap teguh pada keputusannya untuk menolak panggilan tersebut.
"Sejak lama kami sudah menjalin komunikasi dengan Elkan, dan dia menyampaikan bahwa ingin fokus bersama klubnya," ujar Arya di Jakarta.
PSSI pun menghormati keputusan yang diambil Baggott. Meskipun saat ini sang pemain sedang berada di Bali—lokasi tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia—pihak federasi tetap memberi ruang bagi pemain untuk menetapkan prioritas karier masing-masing.
BACA JUGA:Waspadai! Kebiasaan Malam Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi
BACA JUGA:5 Rahasia Rambut Segar Anti Lepek Meski Aktif Seharian
Menurut Arya, setiap pemain memiliki hak untuk menentukan arah dan fokus karier mereka. Dalam hal ini, Baggott memilih untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada klub.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada Elkan dan menghargai pilihannya. Meski dia sedang libur, kami tetap memberi keleluasaan agar dia bisa tenang dengan keputusannya," jelasnya.