Pelepasan Siswa SMP Negeri 1 Martapura Penuh Haru

Reporter: Deo |

Editor: Gus Munir |

Rabu , 28 May 2025 - 19:35

Pelepasan siswa SMP Negeri 1 Martapura penuh haru dan semangat masa depan. -Foto: Deo/OKUT POS-Deo

pelepasan siswa smp negeri 1 martapura penuh haru                             oku timur - sebanyak 279 siswa-siswi kelas ix smp negeri 1 martapura resmi dilepas dalam sebuah acara yang berlangsung penuh keharuan dan kebanggaan, menandai berakhirnya tahun ajaran 2024/2025.
pelepasan ini tidak sekadar menjadi seremoni kelulusan, tetapi juga momen reflektif atas pentingnya pendidikan sebagai dasar utama dalam membentuk masa depan generasi muda.
dalam sambutannya, dr. sheila noberta, sp.a., m.kes.—ketua tp pkk oku timur sekaligus mewakili para orang tua—mengungkapkan rasa syukur serta apresiasinya kepada seluruh pihak sekolah yang telah mendampingi proses belajar para siswa selama tiga tahun.
“ini bukan titik akhir, melainkan awal perjalanan menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. jangan takut menghadapi tantangan, gali terus potensi diri, dan tetap semangat mengejar impian. 
baca juga:periksa kesehatan dan kesesuaian hewan kurban
baca juga:rutan baturaja tegaskan komitmen bebas halinar
tidak ada keberhasilan yang datang dengan instan,” ujarnya dalam pidato yang memotivasi, rabu, 28 mei 2025.
dr. sheila juga mengingatkan pentingnya membangun karakter dan meningkatkan literasi, terutama di tengah era digital yang sarat distraksi. 
ia menekankan agar para siswa mampu memilih lingkungan pergaulan yang sehat demi masa depan yang lebih baik.
tak lupa, ia mengajak seluruh peserta untuk mendoakan para guru yang telah mendidik dengan sepenuh hati.
baca juga:kedelai gajah
baca juga:indonesia u-17 satu grup dengan juara dunia brasil
“mereka adalah sosok-sosok luar biasa yang tanpa pamrih mencerdaskan generasi bangsa,” tambahnya.
turut hadir mewakili dinas pendidikan dan kebudayaan oku timur, kasi peserta didik dan pembinaan karakter, himawan bastari, yang memberikan ucapan selamat kepada para lulusan serta penghargaan kepada sekolah atas peran besarnya dalam mencetak generasi berkualitas.
“smp negeri 1 martapura termasuk salah satu sekolah unggulan di oku timur. banyak alumninya diterima di sma favorit baik di sumatera selatan maupun di luar daerah. ini bukti bahwa pendidikan yang baik adalah investasi jangka panjang,” ungkap himawan.
ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan mendukung pertumbuhan siswa.
baca juga:kapten timnas indonesia jay idzes masuk daftar 100 pemain terbaik serie a
baca juga:10 jenis gaun wajib punya agar tampil anggun di segala acara
sementara itu, kepala smpn 1 martapura, sugiyani, s.pd., m.pd., mengajak para siswa untuk terus membiasakan diri dengan tujuh perilaku positif anak indonesia hebat: bangun pagi, rajin ibadah, berolahraga, cinta belajar, makan sehat, aktif bersosialisasi, dan tidur teratur.
“berjuanglah untuk meraih impian, tidak hanya demi diri sendiri, tetapi juga demi keluarga dan tanah air. bawalah nama baik sekolah ini ke mana pun kalian pergi,” pesan sugiyani dengan penuh haru.
ia menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa pendidikan yang diberikan selama ini tidak pernah memandang latar belakang. 
semua siswa mendapat perlakuan yang sama dan dianggap memiliki potensi luar biasa.
baca juga:7 penyebab utama cukup tidur tapi masih ngantuk
baca juga:penyidik panggil 12 saksi termasuk kadisbud palembang 2016
“semoga ilmu yang kalian peroleh di sini menjadi bekal yang berguna untuk melangkah ke masa depan,” tutupnya.
momentum kelulusan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para siswa dan orang tua, tetapi juga menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas yang akan melanjutkan perjuangan di bangku sekolah.
lulusan tahun ini diharapkan mampu menjadi duta sekolah yang mengharumkan nama almamater dan menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang inklusif dan bermutu mampu mencetak generasi hebat.
“jaga nama baik sekolah, kejar cita-cita setinggi langit, dan jadilah kebanggaan keluarga serta bangsa,” pungkasnya. (*)