Nusron Wahid Tegaskan Evaluasi Capaian dan Penyelesaian Target Kerja

Arahan tersebut disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian ATR/BPN yang digelar secara hybrid dari Aula Prona, Jakarta, pada Selasa (27/05).-Photo: istimewa-Eris
Jakarta - Memasuki penghujung Kuartal II (Q2), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menginstruksikan seluruh jajaran, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian program kerja.
Arahan tersebut disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian ATR/BPN yang digelar secara hybrid dari Aula Prona, Jakarta, pada Selasa (27/05).
Kita cek dan review capaian Q2 masing-masing Ditjen dan Kanwil, apakah sudah sesuai target. Kalau belum, kita lakukan percepatan. Ini penting karena kita akan segera masuk bulan Juni, tegas Menteri Nusron di hadapan para peserta rapat.
Rapat Pimpinan ini menjadi momen strategis untuk memantau perkembangan program-program prioritas Kementerian ATR/BPN, khususnya menjelang pertengahan tahun anggaran.
BACA JUGA:Makanan Tidak Manis yang Bisa Picu Diabetes, Waspadai Konsumsinya!
BACA JUGA:Diabetes dan Kolesterol Tinggi: Dua Masalah Serius yang Saling Berkaitan
Menteri Nusron menekankan pentingnya disiplin pelaporan dan komitmen terhadap hasil, sebagai bagian dari langkah percepatan reformasi agraria dan penataan ruang nasional.
Tak hanya fokus pada capaian program kerja, Menteri Nusron juga menyoroti penyusunan regulasi yang menjadi bagian dari target strategis kementerian.
Dalam pemaparannya, disebutkan bahwa saat ini terdapat 3 Rancangan Undang-Undang (RUU), 5 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP), 6 Raperpres, dan 25 Raperaturan Menteri (Rapermen) yang masih dalam proses penyelesaian.
Saya minta khususnya untuk Rapermen, bisa diselesaikan sebelum Q2 berakhir. Kita butuh kepastian hukum agar pelaksanaan program di lapangan berjalan lebih terarah, ujar Menteri Nusron.
BACA JUGA:Lawan Diabetes Sejak Dini dengan Gandum: Ini Alasan Mengapa Anda Harus Beralih
BACA JUGA:Awas! Minuman Manis Sehari Saja Bisa Lipat Gandakan Risiko Diabetes
Agenda rapat juga mencakup pembahasan terkait revisi Peraturan Menteri tentang pola karier ASN Kementerian ATR/BPN.
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menjelaskan bahwa revisi ini akan menjadi fondasi pembentukan sistem karier ASN yang adil, berorientasi masa depan, dan berbasis pada kompetensi.