Dampak Negatif Sarapan dengan Gorengan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 15 May 2025 - 14:47

Ilustrasi gorengan yang bisa memberikan dampak negatif jika dikonsumsi untuk sarapan setiap hari. -Foto: manisdansedap.com-Gus munir

Menu-menu tersebut lebih menyehatkan dan membantu tubuh menjalankan aktivitas dengan lebih baik.

Jika memang sulit untuk sepenuhnya meninggalkan gorengan, usahakan untuk memilih alternatif yang lebih sehat—seperti gorengan dari bahan tahu atau tempe, serta dimasak dengan minyak yang lebih baik seperti minyak zaitun atau minyak canola.

Yang tak kalah penting, batasi porsinya agar tidak berlebihan.

Kesimpulannya, meskipun gorengan terasa mengenyangkan, mengonsumsinya saat sarapan secara rutin bisa menimbulkan banyak dampak negatif bagi kesehatan.

Mulailah beralih ke pilihan yang lebih sehat demi tubuh yang lebih kuat dan bertenaga. (*)

dampak negatif sarapan dengan gorengan                            oku ekspres - sarapan adalah momen makan yang sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh.
sayangnya, masih banyak orang yang terbiasa menjalani sarapan dengan cara yang kurang sehat, salah satunya dengan mengonsumsi gorengan. 
meskipun gorengan bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, namun kebiasaan ini menyimpan berbagai risiko bagi kesehatan.
berikut beberapa dampak negatif dari sarapan dengan gorengan yang perlu anda waspadai:
baca juga:manfaat dan risiko mangga yang perlu diketahui untuk bumil
baca juga:7 khasiat sehat sayur kol yang bukan sekadar pelengkap makanan!
1. tinggi kandungan lemak jenuh
gorengan biasanya digoreng menggunakan minyak yang tinggi lemak, apalagi jika menggunakan minyak sawit atau minyak kelapa yang sudah dipakai berulang kali. 
lemak jenuh seperti ini dapat memicu risiko penyakit serius, seperti jantung, stroke, hingga diabetes.
2. mengandung bahan tambahan berbahaya
beberapa jenis gorengan yang dijual di pasaran kerap menggunakan bahan pengawet dan pewarna buatan agar tahan lama dan tampak lebih menarik. 
sayangnya, bahan-bahan kimia ini bisa menimbulkan efek samping, mulai dari gangguan pencernaan, alergi, hingga sakit kepala.
baca juga:resep bakwan udang sederhana, rasanya istimewa
baca juga:7 tips membersihkan udang dari chef arnold agar tidak melukai tangan dan tetap lezat saat dimasak
3. mengandung msg (monosodium glutamat)
msg digunakan untuk memperkuat rasa gurih dalam makanan, termasuk gorengan. namun, konsumsi msg berlebih bisa memicu reaksi negatif seperti sakit kepala, berkeringat secara berlebihan, bahkan gangguan pada sistem kardiovaskular.
4. bisa memicu kenaikan berat badan
tingginya kandungan kalori dan lemak dalam gorengan menjadikannya salah satu penyebab umum kenaikan berat badan. 
jika dikonsumsi terus-menerus dalam porsi besar, tubuh akan menyimpan kelebihan lemak tersebut dan berdampak pada peningkatan berat badan.
5. meningkatkan risiko kolesterol tinggi
terlalu sering mengonsumsi gorengan juga dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam darah meningkat. 
baca juga:manfaat lompat tali yang jarang disadari, bisa bikin badan lebih bugar dan ideal!
baca juga:rahasia bakso ikan tenggiri kenyal dan gurih, cocok untuk sajian keluarga!
bila dibiarkan, kolesterol tinggi bisa memicu berbagai penyakit kronis, terutama yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.
6. mengganggu sistem pencernaan
gorengan yang dikonsumsi saat sarapan dapat memperlambat proses pencernaan. makanan berminyak cenderung membuat perut terasa tidak nyaman, menyebabkan kembung, mual, bahkan sakit perut.
sebagai gantinya, pilihlah menu sarapan yang lebih sehat.
anda bisa mengganti gorengan dengan makanan bergizi seperti oatmeal, telur rebus, roti gandum, atau smoothie buah yang kaya vitamin dan serat.
baca juga:resep cilok daging sapi kuah pedas, jajanan rumahan yang cocok disantap saat lebaran
baca juga:mediatek resmi umumkan dimensity 9400e, chipset flagship dengan performa ai dan gaming 
menu-menu tersebut lebih menyehatkan dan membantu tubuh menjalankan aktivitas dengan lebih baik.
jika memang sulit untuk sepenuhnya meninggalkan gorengan, usahakan untuk memilih alternatif yang lebih sehat—seperti gorengan dari bahan tahu atau tempe, serta dimasak dengan minyak yang lebih baik seperti minyak zaitun atau minyak canola. 
yang tak kalah penting, batasi porsinya agar tidak berlebihan.
kesimpulannya, meskipun gorengan terasa mengenyangkan, mengonsumsinya saat sarapan secara rutin bisa menimbulkan banyak dampak negatif bagi kesehatan. 
baca juga:realme gt 7 siap meluncur global, jadi salah satu ponsel pertama gunakan dimensity 9400e
baca juga:realme neo7 turbo siap meluncur, smartphone neo paling bertenaga dalam sejarah realme
mulailah beralih ke pilihan yang lebih sehat demi tubuh yang lebih kuat dan bertenaga. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 16 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan