Biar Nggak Cepat Busuk, Ini 4 Cara Menyimpan Bawang Bombay dengan Benar

Ilustrasi Bawang Bombay -foto:istockphoto-Hesti

OKU EKSPRES - Buat kamu yang sering memasak di rumah, pasti pernah mengalami bawang bombay yang cepat busuk padahal belum sempat dipakai semua.

Ternyata, cara penyimpanan yang kurang tepat bisa jadi penyebab utamanya, lho! Supaya bawang bombay tetap segar lebih lama, yuk ikuti beberapa tips penyimpanan berikut ini.

1. Simpan di Tempat Sejuk, Gelap, dan Kering

Berbeda dengan sayuran lain yang lebih awet di kulkas, bawang bombay justru sebaiknya dijauhkan dari lemari pendingin. Suhu terbaik untuk menyimpannya adalah sekitar 7–10 derajat Celsius—sedikit lebih hangat dari suhu kulkas.

Tempat seperti lemari dapur, gudang kering, atau rak terbuka di dapur bisa menjadi pilihan yang ideal karena bebas dari kelembapan.

BACA JUGA:Anti Alot! Ini 7 Cara Jitu Memasak Daging agar Cepat Empuk

BACA JUGA:Samsung Luncurkan Monitor Gaming OLED Pertama di Dunia dengan Refresh Rate 500Hz

Dengan penyimpanan yang tepat, bawang bombay bisa bertahan hingga satu bulan. Tapi kalau hanya dibiarkan di suhu ruang biasa tanpa perlindungan khusus, umurnya mungkin hanya sekitar satu minggu saja.

2. Pastikan Sirkulasi Udara Bagus

Salah satu kunci utama agar bawang bombay tidak mudah busuk adalah ventilasi. Gunakan wadah terbuka seperti keranjang anyaman, kantong jaring, atau kontainer berlubang.

Hindari menyimpannya di dalam kantong plastik tertutup rapat karena tidak memungkinkan udara masuk, sehingga kelembapan menumpuk dan mempercepat proses pembusukan.

3. Pisahkan dari Kentang

Menyimpan bawang bombay berdekatan dengan kentang adalah kesalahan yang sering tidak disadari. Kentang melepaskan uap air selama disimpan, dan kelembapan ini dapat memicu pembusukan pada bawang bombay. Pastikan kedua bahan ini disimpan di tempat berbeda agar lebih awet.

BACA JUGA:Mercedes AMG Ungkap Teaser Pengganti GT 4-Door Coupe, Sedan Listrik Bertenaga Tinggi Siap Debut

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan