Pemkab OKU Selatan Targetkan Capaian SBS 100%

Dinas Kesehatan OKU Selatan menargetkan capaian stop buang air besar sembarangan 100 persen. -Foto: HOS-Hamdal

OKU SELATAN - Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kebersihan aliran sungai, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan buang air besar (BAB) sembarangan.

Hal ini disampaikan karena berdasarkan penilaian Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, angka praktik BAB sembarangan di OKU Selatan masih tergolong tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr. Meri Astuti, MM, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Mardiana, SKM., MM, menyebutkan bahwa wilayah OKU Selatan belum sepenuhnya memenuhi target Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS). "Beberapa waktu lalu, hal ini telah menjadi pembahasan bersama," ungkapnya, Sabtu, 10 Mei 2024.

Pembahasan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 600.10.2/1451/Bangda, yang menekankan percepatan target SBS di 10 provinsi prioritas.

BACA JUGA:OKU Selatan Siap Raih Predikat Kabupaten Layak Anak 2025

BACA JUGA:Ajak Siswa-Siswi Bersihkan Sampah di Danau Ranau

Di Sumatera Selatan sendiri, terdapat 10 kabupaten yang belum mencapai target SBS 100%, yaitu OKU, OKI, Muaraenim, Lahat, Banyuasin, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, Empat Lawang, dan Musi Rawas.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Provinsi melalui Gerakan Sumsel SBS berencana mengadakan Forum Dialog dan Penggalangan.

Komitmen Bersama antara Pj Gubernur Sumsel dan para bupati dari kabupaten-kabupaten yang belum mencapai 100% SBS. Kegiatan ini juga akan melibatkan Kementerian PPN/Bappenas.

Mardiana menambahkan, hingga Agustus 2024, capaian Desa SBS di OKU Selatan telah mencapai 83%. Pemerintah daerah terus berupaya mengejar sisa target dengan menggandeng sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

BACA JUGA:FAJI OKU Selatan Siap Tampil di Kejuaraan Dunia dan Jadi Tuan Rumah Kejurnas

BACA JUGA:Semburan Gas di Desa Mengulak Tak Beracun

“Kami terus berkoordinasi dengan instansi seperti Dinas PU, Bapperida, dan Dinas PMD. Semoga dengan kerja sama yang baik, target 100% bisa segera tercapai,” pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan