Thunderbolts Tembus Rp2,6 Triliun di Pekan Perdana, Sinyal Kebangkitan Marvel?

Film terbaru dari Marvel Studios dan Disney, Thunderbolts -Foto istimewa-Agrar
OKU EKSPRES - Film terbaru dari Marvel Studios dan Disney, Thunderbolts, sukses mencatatkan debut mengesankan di box office dengan perolehan sebesar $76 juta (sekitar Rp1,22 triliun) di pasar domestik Amerika Serikat pada akhir pekan pembukaannya.
Angka ini melampaui ekspektasi industri dan menjadikan Thunderbolts sebagai pembuka ketiga terbesar di tahun 2025 sejauh ini.
Tak hanya di dalam negeri, film ini juga menunjukkan kekuatan di pasar internasional dengan pendapatan tambahan sebesar $86 juta (sekitar Rp1,38 triliun). Secara global, Thunderbolts mengantongi total $162 juta atau sekitar Rp2,6 triliun pada pekan pertamanya.
Kinerja Positif di Tengah Tantangan Industri
Performa Thunderbolts dinilai sebagai angin segar bagi Marvel, yang belakangan menghadapi tantangan berat dengan sejumlah film sebelumnya kurang berhasil di box office. Pencapaian ini sebanding dengan film Marvel sebelumnya seperti Eternals ($71 juta) dan Shang-Chi ($75 juta), meski masih berada di bawah Captain America: Brave New World yang membuka tahun ini dengan $88,5 juta domestik dan $192 juta global.
BACA JUGA:Samsung Siapkan One UI 8 Berbasis Android 16, Uji Coba Publik Bisa Dimulai Juni 2025
Dengan anggaran produksi sekitar $180 juta (sekitar Rp2,9 triliun) dan estimasi biaya pemasaran $100 juta (sekitar Rp1,6 triliun), Marvel tentu berharap film ini terus meraih keuntungan di minggu-minggu berikutnya.
Pasar Internasional dan Antusiasme Penonton
Sejumlah pasar internasional utama turut menyumbang pendapatan signifikan, seperti China ($10,4 juta/Rp167 miliar), Inggris ($7,7 juta/Rp123 miliar), Meksiko ($7,3 juta/Rp117 miliar), dan Brasil ($4 juta/Rp64 miliar).
Dukungan penonton juga terlihat dari ulasan awal yang positif. Di Rotten Tomatoes, Thunderbolts mendapatkan skor 88% dari 257 kritikus, menandakan respons awal yang kuat.
Harapan Baru untuk Marvel Cinematic Universe
Kinerja solid ini memberi harapan baru bagi Marvel dan Disney di tengah tren penurunan minat pada genre superhero.
BACA JUGA:CJH OKU Timur Langsung Dilepas Gubernur Herman Deru ke Tanah Suci