Waspada! Ini Risiko Mengonsumsi Singkong Berlebihan bagi Kesehatan

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 03 May 2025 - 17:55

Ilustrasi Singkong -foto:Getty Images-Hesti

waspada! ini risiko mengonsumsi singkong berlebihan bagi kesehatan                            oku ekspres - singkong adalah salah satu makanan yang akrab di lidah masyarakat indonesia. umbi ini sering menjadi camilan di sore hari atau bahkan pengganti nasi bagi mereka yang tengah menjalani diet rendah karbohidrat.
tak bisa dipungkiri, singkong memang menyimpan berbagai manfaat. namun, di balik kelebihannya, singkong juga bisa menimbulkan risiko kesehatan serius jika dikonsumsi tanpa pengolahan yang tepat atau dalam jumlah berlebihan.
bahaya singkong yang harus kamu ketahui
asal usul singkong berasal dari amerika selatan. umbi ini kaya akan kalori dan karbohidrat, namun minim kandungan protein serta lemak, terutama bila diolah dengan cara direbus.
meskipun terlihat sederhana, konsumsi singkong yang tidak tepat bisa membawa dampak buruk bagi tubuh. berikut beberapa bahaya yang perlu diwaspadai:
baca juga:rahasia membuat singkong goreng keju yang merekah, renyah, dan empuk
baca juga:oppo luncurkan find n5 dan watch x2 di indonesia
1. risiko kenaikan berat badan
kandungan kalori dalam singkong tergolong tinggi dibandingkan dengan jenis umbi lainnya. karena itu, konsumsi singkong dalam porsi besar dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang berujung pada obesitas.
obesitas sendiri meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, jantung, stroke, hingga kanker.
2. potensi keracunan
singkong mengandung zat glikosida sianogenik yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh.
menurut dr. devia irine putri, jika singkong tidak diolah dengan benar atau dikonsumsi berlebihan, risiko keracunan makanan bisa meningkat drastis. gejalanya dapat meliputi pusing, mual, hingga gangguan pernapasan.
baca juga:volonaut airbike, motor terbang jet ciptaan tomasz patan, terinspirasi dari star wars
baca juga:rockstar games resmi tunda perilisan gta 6 hingga mei 2026
3. memicu alergi
pada sebagian orang, getah singkong dapat menyebabkan reaksi alergi.
"beberapa individu sensitif terhadap getah singkong, sehingga bisa mengalami gatal-gatal atau reaksi alergi lainnya," jelas dr. devia.
4. gangguan sistem saraf dan fungsi tiroid
makan singkong mentah sangat tidak disarankan.
dr. arina heidyana menegaskan bahwa sianida yang dilepaskan dari singkong bisa mengganggu fungsi saraf. selain itu, dr. devia menambahkan bahwa kandungan antinutrien seperti phytate dan tanin dalam singkong juga dapat menurunkan kadar yodium tubuh dan memperlambat kerja hormon tiroid.
baca juga:ilmuwan northwestern ciptakan robot berjalan terkecil di dunia, terinspirasi dari kepiting peekytoe
baca juga:lukisan misterius abad ke-16 resmi jadi koleksi nasional gallery london
5. risiko kelumpuhan dan malnutrisi pada anak
konsumsi singkong berlebih pada anak-anak dapat menyebabkan kelumpuhan di bagian tubuh tertentu akibat zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.
selain itu, asupan singkong yang berlebihan bisa mengganggu penyerapan vitamin penting yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal anak.
6. gangguan pencernaan
makan singkong dalam jumlah banyak sekaligus, apalagi yang kurang matang atau digoreng dengan banyak minyak, bisa memperberat kerja sistem pencernaan.
singkong yang tidak diolah dengan baik membuat serat di dalamnya sulit dicerna, sehingga meningkatkan risiko perut kembung, sembelit, hingga gangguan pencernaan lainnya.