Cara Cerdas Memulai Lari untuk Pemula: Aman, Nyaman, dan Konsisten

Ilustrasi lari -foto:shutterstock-Hest

BACA JUGA:5 Buah Sumber Kalsium Tinggi untuk Kesehatan Tulang dan Gigi

Berjalan dengan tempo cepat membantu membangun kekuatan otot dan sendi tanpa memberikan tekanan berlebih. Jika tubuh sudah terbiasa, perlahan tambahkan sesi lari singkat di sela-sela jalan kaki.

5. Hindari Lari Terburu-buru

Mengejar jarak jauh atau kecepatan tinggi di awal bisa berakhir dengan cedera. Penting untuk meningkatkan durasi dan jarak tempuh secara bertahap.

Meskipun sesekali Anda merasa kuat berlari lebih cepat atau lebih lama, tetaplah mengontrol diri. Fokuslah pada konsistensi dan peningkatan bertahap, bukan pada kecepatan instan.

6. Buat Rencana Latihan yang Jelas

Salah satu kunci sukses dalam berlari adalah memiliki rencana latihan yang terstruktur.

Catat jarak tempuh, durasi, serta frekuensi latihan Anda. Ini membantu mengukur perkembangan dan membangun rasa percaya diri. Jangan lupa juga untuk mengatur waktu makan sebelum dan sesudah lari agar tubuh tetap bertenaga.

BACA JUGA:8 Keunggulan Alpukat yang Membantu Menyukseskan Diet Sehat Anda

BACA JUGA:7 Buah yang Mengenyangkan untuk Mendukung Program Diet Sehat Anda

Berapa lama idealnya berlari untuk pemula?

Mulailah dengan durasi 20�30 menit, 2�4 kali dalam seminggu. Jika terasa berat, mulailah dari 15 menit dan tambahkan waktu bertahap 5�10 menit di sesi berikutnya.

7. Bersabar dan Konsisten

Banyak orang berlari untuk menurunkan berat badan, namun perubahan besar tidak terjadi dalam semalam. Tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri, membentuk kekuatan otot, sendi, dan daya tahan.

Lakukan lari secara rutin, misalnya dua kali seminggu, untuk membantu tubuh beradaptasi dan perlahan mencapai tujuan Anda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan