Meta Luncurkan Aplikasi AI Mandiri Berbasis Llama 4, Tawarkan Interaksi Lebih Personal dan Canggih

Meta CEO Mark Zuckerberg -Foto Manuel Orbegozo Reuters via CNBC-Agrar
OKU EKSPRES - Meta resmi meluncurkan aplikasi kecerdasan buatan (AI) mandiri yang dibangun di atas model bahasa terbarunya, Llama 4.
Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih alami dan personal dengan asisten virtual Meta AI, baik melalui teks maupun suara.
Salah satu fitur unggulan dari aplikasi ini adalah kemampuan interaksi suara dua arah (full-duplex) yang memungkinkan percakapan berlangsung secara mengalir tanpa jeda, seperti halnya berbicara dengan manusia.
Teknologi ini masih dalam tahap eksperimental, namun sudah menunjukkan potensi besar untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan asisten virtual.
BACA JUGA:Mercedes-AMG Siap Luncurkan Sedan Listrik Super Bertenaga, Saingi Porsche Taycan dan Audi e-tron GT
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Koperasi Lewat Pembinaan dan Pengawasan Rutin
Tak hanya itu, aplikasi ini juga terintegrasi dengan ekosistem Meta seperti WhatsApp, Messenger, Instagram Direct, hingga kacamata pintar Ray-Ban Meta. Artinya, pengguna bisa melanjutkan percakapan dengan AI secara mulus di berbagai perangkat dan platform.
Fitur personalisasi juga menjadi sorotan. Aplikasi ini dapat mengakses data dari profil Facebook dan Instagram pengguna (dengan izin), untuk memberikan tanggapan yang lebih relevan dan kontekstual. Namun, fitur ini baru tersedia di wilayah Amerika Serikat dan Kanada.
Meta juga menyediakan fitur keamanan dan privasi, seperti indikator visual saat mikrofon aktif serta opsi untuk menonaktifkan fitur suara secara default. Selain itu, terdapat Discover Feed tempat pengguna bisa berbagi dan menjelajahi prompt AI, dengan kontrol privasi yang memastikan konten hanya dibagikan jika diinginkan pengguna.
Saat ini, aplikasi Meta AI sudah tersedia di platform iOS dan versi web, namun belum ada tanggal rilis resmi untuk Android.
BACA JUGA:Lakukan Pelayanan Skrining Kesehatan Kesehatan Gigi Kepada Siswa
BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Warga, Abusama Gunakan Dana Pribadi untuk Perbaiki Jalan
Peluncuran ini bertepatan dengan konferensi pengembang AI perdana Meta, LlamaCon 2025, yang menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memperluas akses pengembang terhadap teknologi AI mereka.
Dengan hadirnya aplikasi ini, Meta mengambil langkah strategis untuk bersaing langsung dengan ChatGPT dari OpenAI dan solusi AI dari Google, mengandalkan kekuatan Llama 4 yang diklaim lebih unggul dalam pemahaman multimodal dan kemampuan penalaran.