Penyebab dan Cara Mengatasi Hipertensi di Usia Muda

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Sabtu , 26 Apr 2025 - 20:20

Ilustrasi melakukan pengecekan darah. -Foto: hellosehat.com-Gus munir

Menjaga berat badan ideal juga mendukung pengendalian tekanan darah. Kelebihan berat badan memperberat kerja jantung dan mempersempit pembuluh darah.

Pola makan sehat dan aktivitas fisik ringan sudah cukup membantu menjaga berat badan tetap stabil.

Lingkungan sosial juga berpengaruh besar terhadap gaya hidup. Gaya hidup sehat lebih mudah dipertahankan bila dilakukan bersama teman-teman yang mendukung.

Mengajak teman berolahraga, berbagi resep sehat, atau saling mengingatkan bisa membuat perubahan gaya hidup terasa lebih ringan.

Mencegah hipertensi sejak usia muda tidaklah sulit, namun membutuhkan kesadaran dan konsistensi sebelum masalah kesehatan muncul.

Dengan memperbaiki pola makan, rutin beraktivitas fisik, mengelola stres, dan membiasakan gaya hidup sehat, kita telah mengambil langkah besar dalam menjaga tekanan darah tetap normal. (*)

penyebab dan cara mengatasi hipertensi di usia muda                            oku ekspres - dulu hipertensi dikenal sebagai penyakit usia lanjut, namun kini anak muda pun semakin rentan mengalaminya akibat gaya hidup tidak sehat.
kebiasaan makan makanan instan, kurang tidur, serta duduk terlalu lama menjadi pemicu utama kenaikan tekanan darah.
sayangnya, kondisi ini sering tak disadari hingga akhirnya berdampak serius terhadap kesehatan tubuh.
langkah awal untuk menjaga kesehatan adalah memperbaiki pola makan. asupan nutrisi yang buruk merupakan salah satu faktor utama penyebab tekanan darah tinggi.
baca juga:waspada sejak dini kanker kolorektal mengincar gen z
baca juga:ragam manfaat lengkuas dan cara aman mengonsumsinya
makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan bahan pengawet dapat mengganggu keseimbangan natrium dalam tubuh sekaligus mempersempit pembuluh darah.
sebaliknya, memperbanyak konsumsi buah, sayur, serta makanan rendah garam sangat dianjurkan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
minuman juga berperan besar dalam memengaruhi tekanan darah. minuman berkafein tinggi, minuman manis, dan minuman energi sebaiknya dihindari.
kandungan gula dan kafein berlebih dapat memicu lonjakan tekanan darah serta membebani kerja jantung dalam jangka panjang.
baca juga:5 fungsi kapur sirih untuk masakan lebih lezat dan awet
baca juga:biji selasih untuk ibu hamil, manfaat dan efek samping yang perlu diwaspadai
mengonsumsi cukup air putih setiap hari membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko penyakit berbahaya.
menggantikan kebiasaan minum minuman manis dengan air putih dan mengurangi asupan gula adalah langkah sederhana untuk memulai perubahan.
kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi dalam memperlambat metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko penumpukan lemak di pembuluh darah.
oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu setidaknya 30 menit per hari untuk berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan demi menjaga kesehatan jantung.
baca juga:5 kebiasaan sehat untuk kulit wajah bersih dan mulus
baca juga:cara alami mengecilkan pori-pori wajah tanpa merusak kulit
stres kronis menjadi faktor tersembunyi yang sering diabaikan, padahal tekanan emosional dapat langsung memengaruhi tekanan darah.
mengelola waktu istirahat, menyusun beban kerja, dan melakukan aktivitas relaksasi adalah cara sederhana untuk mengurangi dampak stres.
kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol juga mempercepat kerusakan sistem peredaran darah, terutama jika dilakukan dalam jangka panjang.
mengurangi atau menghentikan kedua kebiasaan tersebut adalah keputusan penting demi menjaga kesehatan sejak usia muda.
baca juga:kulit kering dan gatal? kenali 7 penyebab umum dan cara ampuh mengatasinya
baca juga:bukan sekadar pelindung! ini 5 alasan sunscreen wajib dipakai setiap hari
tidur cukup pun berperan besar dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. gangguan pola tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berujung pada peningkatan tekanan darah.
menjaga rutinitas tidur 7–8 jam setiap malam sangat dianjurkan untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin bisa menjadi langkah penting untuk mencegah hipertensi sejak dini.
karena hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala awal, pemeriksaan rutin menjadi bentuk deteksi dini yang efektif.
baca juga:lakukan evaluasi tata kelola pembangunan bendungan tiga dihaji
baca juga:tingkat minat baca di oku se;atan dinilai rendah 
menjaga berat badan ideal juga mendukung pengendalian tekanan darah. kelebihan berat badan memperberat kerja jantung dan mempersempit pembuluh darah.
pola makan sehat dan aktivitas fisik ringan sudah cukup membantu menjaga berat badan tetap stabil.
lingkungan sosial juga berpengaruh besar terhadap gaya hidup. gaya hidup sehat lebih mudah dipertahankan bila dilakukan bersama teman-teman yang mendukung.
mengajak teman berolahraga, berbagi resep sehat, atau saling mengingatkan bisa membuat perubahan gaya hidup terasa lebih ringan.
baca juga:tinjau dan beri bantuan korban kebakaran
baca juga:pjs kades bangun rejo tewas ditembak anak kandung
mencegah hipertensi sejak usia muda tidaklah sulit, namun membutuhkan kesadaran dan konsistensi sebelum masalah kesehatan muncul.
dengan memperbaiki pola makan, rutin beraktivitas fisik, mengelola stres, dan membiasakan gaya hidup sehat, kita telah mengambil langkah besar dalam menjaga tekanan darah tetap normal. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 27 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan