Penyebab dan Cara Mengatasi Hipertensi di Usia Muda
Ilustrasi melakukan pengecekan darah. -Foto: hellosehat.com-Gus munir
Kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi dalam memperlambat metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko penumpukan lemak di pembuluh darah.
Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu setidaknya 30 menit per hari untuk berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan demi menjaga kesehatan jantung.
BACA JUGA:5 Kebiasaan Sehat untuk Kulit Wajah Bersih dan Mulus
BACA JUGA:Cara Alami Mengecilkan Pori-Pori Wajah Tanpa Merusak Kulit
Stres kronis menjadi faktor tersembunyi yang sering diabaikan, padahal tekanan emosional dapat langsung memengaruhi tekanan darah.
Mengelola waktu istirahat, menyusun beban kerja, dan melakukan aktivitas relaksasi adalah cara sederhana untuk mengurangi dampak stres.
Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol juga mempercepat kerusakan sistem peredaran darah, terutama jika dilakukan dalam jangka panjang.
Mengurangi atau menghentikan kedua kebiasaan tersebut adalah keputusan penting demi menjaga kesehatan sejak usia muda.
BACA JUGA:Kulit Kering dan Gatal? Kenali 7 Penyebab Umum dan Cara Ampuh Mengatasinya
BACA JUGA:Bukan Sekadar Pelindung! Ini 5 Alasan Sunscreen Wajib Dipakai Setiap Hari
Tidur cukup pun berperan besar dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Gangguan pola tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berujung pada peningkatan tekanan darah.
Menjaga rutinitas tidur 7–8 jam setiap malam sangat dianjurkan untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin bisa menjadi langkah penting untuk mencegah hipertensi sejak dini.
Karena hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala awal, pemeriksaan rutin menjadi bentuk deteksi dini yang efektif.
BACA JUGA:Lakukan Evaluasi Tata Kelola Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji
- Tag
- Share
-
-
