Tingkat Minat Baca di OKU Se;atan Dinilai Rendah

OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, terus berupaya membangkitkan minat baca masyarakat yang hingga kini masih tergolong rendah.

Bupati OKU Selatan, Abusama, menyampaikan bahwa rendahnya budaya membaca di wilayahnya disebabkan oleh minimnya fasilitas literasi yang tersedia. 

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkab OKU Selatan melakukan kunjungan ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) untuk menyelaraskan program literasi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kunjungan kami pada Kamis (17/4) bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus meminta dukungan dalam peningkatan budaya baca masyarakat OKU Selatan,” jelasnya.

BACA JUGA:Tinjau dan Beri Bantuan Korban Kebakaran

BACA JUGA:Pjs Kades Bangun Rejo Tewas Ditembak Anak Kandung

Dukungan yang dimaksud mencakup pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan di OKU Selatan yang dilengkapi fasilitas lengkap dan memadai.

Selain itu, Pemkab juga mengajukan proposal Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung pembangunan gedung tersebut serta pengadaan mobil perpustakaan keliling yang menyediakan berbagai bahan bacaan berkualitas.

Menurut Abusama, perpustakaan memiliki peran penting dalam mencerdaskan generasi muda, terutama dengan menanamkan kebiasaan membaca sejak dini.

“Keberadaan gedung layanan perpustakaan sangat dibutuhkan, apalagi saat ini kami belum memiliki fasilitas mobil perpustakaan keliling,” ujarnya.

BACA JUGA:Bhayangkari Cabang OKU Timur Borong Piala

BACA JUGA:Ganti Kasat Binmas dan 4 Kapolsek

Fasilitas tersebut menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam memperluas akses literasi bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil.

“Mobil perpustakaan keliling ini nantinya dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa di OKU Selatan,” pungkasnya. (*)