Tips Ampuh Menyimpan Daging Ayam di Kulkas agar Tetap Segar dan Bebas Bau

Ilustrasi Menyimpan Daging Ayam di Kulkas -foto:astronauts-Hesti

OKU EKSPRES - Menyimpan bahan makanan di kulkas memang tampak mudah, tetapi kenyataannya tak semudah yang dibayangkan, terutama saat menyimpan daging ayam.

Jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat, daging ayam bisa cepat rusak atau bahkan menimbulkan bau tak sedap di dalam kulkas. Untuk menghindari masalah tersebut, penting bagi kita untuk memahami teknik penyimpanan yang benar agar daging ayam tetap segar dan aman dikonsumsi.

Berikut ini beberapa cara menyimpan ayam di kulkas agar kualitasnya tetap terjaga:

1. Hindari Mencuci Ayam, Cukup Bersihkan dengan Tisu

Alih-alih mencucinya dengan air, yang justru dapat menyebarkan bakteri, sebaiknya bersihkan ayam mentah menggunakan tisu dapur. Langkah ini cukup untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Jangan khawatir tentang bakteri, karena proses memasak yang benar akan membunuh kuman dan bakteri pada daging ayam.

BACA JUGA:Labu Siam: Sayuran Sederhana dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

BACA JUGA:Keyboard MDR Dasher, Untuk Penggemar Berat Serial Severance

2. Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Ayam mentah harus disimpan terpisah dari makanan lain, terutama yang sudah dimasak, untuk mencegah kontaminasi silang. Gunakan wadah tertutup atau plastik wrap, dan letakkan di rak paling bawah kulkas agar cairan dari ayam tidak menetes ke makanan lain.

Selain menjaga kebersihan, cara ini juga mencegah aroma amis menyebar ke seluruh isi kulkas.

3. Pilih Lokasi Penyimpanan yang Tepat

Untuk penyimpanan jangka pendek, letakkan ayam di rak bawah kulkas. Namun, jika ingin menyimpannya lebih lama, simpan di freezer. Freezer membantu memperlambat proses pembusukan dengan menjaga suhu di bawah titik beku, membuat daging ayam tetap awet.

4. Atur Suhu Kulkas di Bawah 5癈

Suhu kulkas sangat berpengaruh terhadap kualitas daging. Menurut rekomendasi para ahli, suhu ideal untuk menyimpan daging adalah di bawah 5 derajat Celcius. Suhu ini efektif menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa mempercepat pembusukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan