Penyebab dan Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Rabu , 23 Apr 2025 - 19:05

Ilustrasi seska napas. -Foto: istimewa-Gus munir

Dekatkan wajah ke mangkuk dan tutupi kepala dengan handuk.

Hirup uap secara perlahan.

Pastikan air tidak terlalu panas untuk menghindari risiko luka bakar.

6. Minum Kopi Hitam

Kandungan kafein dalam kopi bisa membantu mengendurkan otot-otot di saluran pernapasan, sehingga membuat napas lebih lega.

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memberi sedikit manfaat pada penderita asma. Namun, konsumsi berlebihan harus dihindari karena bisa meningkatkan detak jantung.

7. Konsumsi Jahe

Jahe dikenal memiliki sifat antivirus dan antiinflamasi. Mengonsumsi jahe segar atau minuman jahe hangat bisa membantu meredakan sesak napas akibat infeksi saluran napas, termasuk virus RSV yang umum menyerang sistem pernapasan.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Jika sesak napas adalah gejala baru yang belum pernah terjadi sebelumnya, sangat penting untuk menemui dokter agar dapat diketahui penyebab pastinya.

Pengobatan rumahan hanya aman dilakukan setelah diagnosis medis yang jelas.

penyebab dan cara mengatasi sesak napas secara alami                            oku ekspres - sesak napas merupakan kondisi saat seseorang merasa sulit untuk menghirup udara secara cukup saat bernapas. 
sebelum membahas cara penanganannya secara alami, penting untuk mengetahui berbagai penyebab umum sesak napas.
ada sejumlah metode rumahan yang bisa membantu meredakan sesak napas. namun, metode ini hanya disarankan jika sesak napas tidak berkaitan dengan kondisi medis yang darurat. 
jika gejala muncul secara tiba-tiba dan parah, segera cari pertolongan medis.
baca juga:6 kesalahan skincare yang bikin kulit makin bermasalah
baca juga:manfaat salak yang bikin kamu makin sayang buah tradisional
mengutip dari medical news today, berikut beberapa cara alami yang bisa membantu mengatasi sesak napas serta kapan sebaiknya kita memeriksakan diri ke dokter:
1. latihan pernapasan dalam
pernapasan dalam melalui perut (diaphragmatic breathing) bisa membantu memperbaiki aliran udara dalam tubuh. ikuti langkah berikut:
berbaringlah dan letakkan tangan di atas perut.
tarik napas dalam-dalam melalui hidung hingga perut mengembang.
tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan lewat mulut.
baca juga:mengulik khasiat semangka: si merah manis penjaga kesehatan
baca juga:tak hanya untuk ngopi, bubuk kopi bisa sembuhkan luka!
lakukan latihan ini beberapa kali dalam sehari atau saat sesak napas muncul.
namun, teknik ini harus dilakukan dengan benar. pada orang dengan gangguan pernapasan kronis, bisa terjadi hiperinflasi paru.
yaitu ketika volume udara terjebak dalam paru-paru, yang justru memperparah sesak. untuk itu, sebaiknya latihan ini dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis jika memungkinkan.
2. teknik pernapasan bibir mengerucut
teknik ini dikenal sebagai pursed lip breathing dan efektif memperlambat pernapasan serta meningkatkan kualitas napas, terutama saat sesak muncul akibat stres atau kecemasan. caranya:
baca juga:diare tak kunjung reda? coba 5 obat alami ini di rumah!
baca juga:lawan batuk berdahak dengan 5 ramuan alami yang mudah dibuat di rumah
duduk tegak dan relaks.
tarik napas perlahan melalui hidung.
keluarkan napas perlahan-lahan lewat mulut sambil bibir dikerucutkan, hitung sampai empat.
ulangi beberapa kali.
meskipun riset terkait teknik ini masih terbatas, banyak orang merasa terbantu dengan metode ini.
3. cari posisi tubuh yang nyaman
mengubah posisi tubuh bisa membantu melegakan napas. beberapa posisi yang bisa dicoba:
baca juga:sering alami mata gatal? ini 8 penyebab umum dan cara ampuh mengatasinya
baca juga:kenali komedo hitam dan cara ampuh mengatasinya!
duduk condong ke depan dengan tangan di atas lutut.
bersandar ke dinding dengan punggung ditopang.
berdiri dengan tangan menyandar di meja.
berbaring miring dengan kepala dan lutut disangga bantal.
posisi ini membantu mengendurkan otot-otot pernapasan dan membuat tubuh lebih rileks.
4. menggunakan kipas angin
sebuah studi tahun 2010 menunjukkan bahwa mengarahkan angin dari kipas genggam ke wajah dapat mengurangi rasa sesak. 
baca juga:ilmuwan cuny temukan
baca juga:huawei luncurkan pengisi daya ev 1,5 mw, tercepat dan tercanggih di dunia untuk truk listrik berat
udara yang menerpa wajah menciptakan sensasi bernapas lebih lega, meskipun hasil penelitian ini masih memerlukan pengujian lebih lanjut.
5. menghirup uap
uap air hangat membantu membuka saluran pernapasan dan melunakkan lendir yang menyumbat. berikut cara melakukannya:
isi mangkuk dengan air panas.
tambahkan minyak esensial seperti peppermint atau eucalyptus.
dekatkan wajah ke mangkuk dan tutupi kepala dengan handuk.
hirup uap secara perlahan.
pastikan air tidak terlalu panas untuk menghindari risiko luka bakar.
baca juga:adit sopo jarwo siap tayang di bioskop, tonggak baru animasi lokal
baca juga:vivo t4 resmi meluncur di india, baterai raksasa 7.300mah dan desain tipis jadi daya tarik utama
6. minum kopi hitam
kandungan kafein dalam kopi bisa membantu mengendurkan otot-otot di saluran pernapasan, sehingga membuat napas lebih lega. 
penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memberi sedikit manfaat pada penderita asma. namun, konsumsi berlebihan harus dihindari karena bisa meningkatkan detak jantung.
7. konsumsi jahe
jahe dikenal memiliki sifat antivirus dan antiinflamasi. mengonsumsi jahe segar atau minuman jahe hangat bisa membantu meredakan sesak napas akibat infeksi saluran napas, termasuk virus rsv yang umum menyerang sistem pernapasan.
kapan harus periksa ke dokter?
jika sesak napas adalah gejala baru yang belum pernah terjadi sebelumnya, sangat penting untuk menemui dokter agar dapat diketahui penyebab pastinya. 
baca juga:huawei enjoy 80 resmi dirilis di china, smartphone tangguh baterai jumbo, harga terjangkau
baca juga:lakukan monitoring pastikan infrastruktur tepat sasaran
pengobatan rumahan hanya aman dilakukan setelah diagnosis medis yang jelas. 
namun, jika sesak muncul mendadak dan terasa berat, segera cari pertolongan medis karena bisa jadi merupakan kondisi darurat. (*)