Gejala Asam Urat Tinggi di Pagi Hari, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi mengalami asam urat. -Foto: yesdok.com-Gus munir
OKU EKSPRES - Penderita asam urat tinggi sering kali merasakan gejala-gejalanya saat pagi hari. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), asam urat merupakan hasil sisa dari metabolisme purin, yang biasanya disaring oleh ginjal dan dibuang melalui urin.
Namun, ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan baik, kadar asam urat dalam darah meningkat, kondisi ini disebut hiperurisemia.
Hiperurisemia bisa menyebabkan kristal asam urat tajam terbentuk di persendian, jaringan tubuh, dan organ, yang pada akhirnya memicu peradangan dan rasa nyeri.
Kenapa Gejala Asam Urat Muncul di Pagi Hari?
Asam urat tinggi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keturunan, pola makan tinggi purin, obesitas, gangguan ginjal, konsumsi obat tertentu, hingga kebiasaan minum alkohol.
BACA JUGA:Khasiat Daging Kelapa Muda untuk Kesehatan, Bikin Jantung dan Otak Lebih Sehat!
BACA JUGA:Resep Manisan Kedondong Pedas Manis, Camilan Segar yang Bikin Nagih!
Penelitian menunjukkan bahwa serangan asam urat lebih sering terjadi di malam hingga pagi hari (sekitar tengah malam hingga pukul 8 pagi) dibandingkan siang hari.
Beberapa faktor yang memicu gejala asam urat di pagi hari antara lain:
Penumpukan Kristal Asam Urat
Saat tidur, suhu tubuh cenderung menurun dan metabolisme melambat, menyebabkan kristal asam urat lebih mudah mengendap di sendi dan menimbulkan rasa nyeri di pagi hari.
Dehidrasi Malam Hari
Saat tidur, tubuh kekurangan asupan cairan dan kehilangan air lewat pernapasan dan keringat. Kekurangan cairan ini dapat meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah.
BACA JUGA:Resep Bolu Pandan Kukus Gulung, Camilan Lembut tanpa Oven untuk Teman Ngeteh