Robot Ikut Berlaga di Beijing Half Marathon, Tiangong Ultra Curi Perhatian

Reporter: Agrar |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 20 Apr 2025 - 09:15

Tiangong Ultra pada ajang Half Marathon -Foto Reuters-Agrar

robot ikut berlaga di beijing half marathon, tiangong ultra curi perhatian                            oku ekspres - ajang beijing yizhuang half-marathon tahun ini menjadi sorotan dunia karena kehadiran 21 robot humanoid yang berpartisipasi bersama ribuan pelari manusia. 
untuk pertama kalinya dalam sejarah, robot humanoid menyelesaikan rute sejauh 21 km atau setara 13 mil, menciptakan momen bersejarah dalam dunia teknologi dan olahraga.
robot-robot tersebut dikembangkan oleh perusahaan teknologi tiongkok seperti droidvp dan noetix robotics. ukuran mereka beragam, dari yang mungil di bawah 120 cm hingga setinggi 1,8 meter. 
beberapa bahkan dirancang menyerupai manusia, lengkap dengan ekspresi wajah seperti tersenyum dan mengedip. persiapan intensif dilakukan selama berminggu-minggu sebelum perlombaan, dan pihak penyelenggara menyamakan kompetisi ini dengan balapan mobil karena besarnya keterlibatan tim teknik dan navigasi.
baca juga:star wars zero company siap meluncur 2026, hadirkan petualangan di era clone wars
baca juga:bantu jaga ketersediaan stok darah di oku selatan
para robot tidak berlari sendirian, masing-masing didampingi oleh pelatih manusia yang siap membantu saat robot kehilangan keseimbangan. 
aksesori lucu seperti sepatu lari, sarung tinju, hingga ikat kepala dengan slogan motivasi menghiasi beberapa robot. 
meski tidak semua berjalan mulus, ada yang jatuh di garis start atau menabrak pagar pembatas, antusiasme tetap tinggi.
sorotan utama tertuju pada tiangong ultra, robot andalan dari beijing innovation center of human robotics. 
baca juga:minta bantuan kendaraan operasiaonal dan dana tanggap darurat
baca juga:sering makan korban warga perbaiki jalan rusak di tebing meranti
dengan kaki panjang dan algoritma canggih yang meniru gerakan pelari marathon manusia, 
tiangong ultra menyelesaikan lomba dalam waktu 2 jam 40 menit, hanya memerlukan tiga kali penggantian baterai. sebagai perbandingan, juara manusia menyelesaikan lomba dalam 1 jam 2 menit.
keterlibatan robot dalam ajang ini menandai kemajuan pesat teknologi kecerdasan buatan dan robotika. “saya merasa menyaksikan evolusi robot dan ai,” ujar he sishu, seorang profesional ai yang hadir. 
ajang ini bukan hanya perlombaan, tapi juga simbol langkah besar menuju masa depan di mana manusia dan robot bisa berbagi ruang di berbagai aspek kehidupan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 18 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan