Waspadai Gigitan Tungau Kasur: Bahaya Tersembunyi dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Tungau Kasur -foto:distributoralatfogging-Hesti

Ukuran: Tungau lebih kecil (0,1–4 mm), sedangkan kutu kasur berukuran 4,8–7,1 mm.

Habitat: Tungau menyukai tempat berdebu seperti karpet, gorden, dan furnitur kain. Kutu kasur lebih fleksibel dan bisa tinggal di berbagai tempat, termasuk mobil.

BACA JUGA:Ajak Siswa Tingkatkan Kedisiplinan

BACA JUGA:Minta Bantuan Mobil Damkar dan Ambulans

Siklus Hidup: Tungau hidup berminggu-minggu, sementara kutu kasur bisa bertahan hingga satu tahun.

Klasifikasi: Tungau masuk kelompok laba-laba, sementara kutu kasur adalah serangga sejati.

Cara Mengatasi dan Mengobati Gigitan Tungau

Jika Anda mendapati tanda-tanda gigitan seperti ruam merah, gatal, atau iritasi, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

Cuci area gigitan dengan air bersih dan sabun antiseptik untuk mencegah infeksi.

Hindari menggaruk agar luka tidak semakin parah atau terinfeksi.

BACA JUGA:Ambil Sampel Air yang Diduga Telah Tercemar

BACA JUGA:Tanam Jagung dan Resmikan Fasilitas Baru

Gunakan krim anti-gatal atau antihistamin untuk meredakan gejala. Jika perlu, konsumsi obat antihistamin oral untuk gatal yang hebat.

Segera periksa ke dokter jika bekas gigitan menimbulkan pembengkakan, bernanah, atau tanda infeksi lain.

Cara Membersihkan dan Mencegah Serangan Tungau

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan