7 Bahaya Meniup Makanan Panas yang Jarang Diketahui

Ilustrasi meniup makanan panas yang bisa memberikan dampak bahaya bagi tubuh. -alodokter.com-
OKU EKSPRES.COM - Ketika makanan panas baru saja tersaji, reaksi spontan yang sering dilakukan banyak orang adalah meniupnya agar cepat dingin.
Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini sebenarnya tidak dianjurkan oleh para ahli gizi dan kesehatan?
Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Risiko Penyebaran Bakteri
Makanan yang baru dimasak umumnya masih dalam kondisi steril. Saat Anda meniupnya, bakteri dari mulut dapat berpindah ke makanan melalui udara yang dihembuskan.
Ini dapat menyebabkan kontaminasi, apalagi bila makanan disiapkan untuk bayi, lansia, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
BACA JUGA:Bahaya Membungkus Makanan Panas dengan Plastik: Mengapa Anda Harus Berhati-Hati
BACA JUGA:Hindari! 5 Pantangan Makanan dan Kebiasaan Ini Agar Cepat Pulih Setelah DBD
2. Kontaminasi Air Liur
Udara yang Anda hembuskan saat meniup makanan membawa serta partikel air liur.
Air liur mengandung enzim, seperti amilase, yang dapat memengaruhi komposisi kimia makanan—khususnya makanan berkarbohidrat.
Selain mengubah rasa dan tekstur, ini juga bisa menurunkan kualitas makanan.
3. Risiko Luka Bakar di Mulut
Meniup makanan panas bisa menyebabkan uap masuk ke rongga mulut. Uap tersebut dapat membakar jaringan lunak seperti langit-langit mulut, gusi, atau lidah.