Waspadai Gigitan Tungau Kasur: Bahaya Tersembunyi dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Tungau Kasur -foto:distributoralatfogging-Hesti
BACA JUGA:OnePlus 13T Resmi Diperkenalkan: Desain Baru, Fitur Unggulan, dan Siap Meluncur 24 April di China
Gejalanya meliputi gatal hebat (terutama di malam hari), ruam kemerahan, bintik menyerupai jerawat, hingga lepuhan kecil di kulit.
2. Eksim
Reaksi iritasi akibat gigitan tungau yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi eksim. Kondisi ini ditandai dengan kulit kering, perih, kemerahan, dan rasa gatal yang berkepanjangan.
3. Alergi Kulit
Tungau juga dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Gejalanya bisa berupa ruam, gatal, bersin-bersin, hingga sesak napas. Dalam kasus berat, reaksi ini dapat berkembang menjadi anafilaksis, kondisi darurat medis yang ditandai dengan pembengkakan wajah dan kesulitan bernapas.
4. Gangguan Tidur
Gigitan yang terasa gatal atau menyakitkan saat malam hari bisa mengganggu kualitas tidur, menyebabkan kelelahan pada siang hari, dan menurunkan produktivitas secara keseluruhan.
BACA JUGA:Nvidia Umumkan GeForce RTX 5060 dan RTX 5060 Ti, Bawa Lompatan Teknologi untuk Gamer
BACA JUGA:Acer Luncurkan Super ZX dan Super ZX Pro: Smartphone 5G Terjangkau dengan Fitur Menarik
5. Asma
Paparan tungau dan kotorannya dapat memperburuk gejala asma, terutama pada individu yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap alergen.
Bedanya Tungau dan Kutu Kasur
Walaupun sama-sama bersarang di tempat tidur, tungau dan kutu kasur sebenarnya adalah dua makhluk yang berbeda.
Berikut beberapa perbedaannya: