Waspadai Gigitan Tungau Kasur: Bahaya Tersembunyi dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Tungau Kasur -foto:distributoralatfogging-Hesti
OKU EKSPRES - Tungau merupakan makhluk mikroskopis yang sering kali tak terlihat oleh mata, namun bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Serangga mungil ini umumnya bersarang di kasur, sprei, karpet, dan berbagai perabot rumah tangga yang berbahan kain. Meski berukuran sangat kecil, gigitan tungau dapat menyebabkan rasa gatal, iritasi, bahkan memicu gangguan kesehatan serius seperti alergi dan infeksi kulit.
Apa Itu Tungau Kasur?
Tungau kasur, yang juga dikenal sebagai tungau debu, adalah organisme kecil berukuran sekitar 420 mikrometer panjang dan 250–320 mikrometer lebar.
Serangga ini hidup dengan mengonsumsi serpihan kulit manusia yang rontok, sehingga sangat mudah ditemukan di lingkungan tempat tinggal, khususnya pada benda-benda yang jarang dibersihkan secara menyeluruh.
BACA JUGA:5 Penyebab Umum Mata Gatal dan Cara Efektif Mengatasinya
BACA JUGA:Paapa Essiedu Resmi Perankan Severus Snape dalam Serial “Harry Potter” Versi HBO
Mereka menyukai area yang lembap dan gelap, serta berkembang biak dengan cepat di tempat yang jarang terkena sinar matahari. Karena itu, selain di kasur, tungau juga sering ditemukan di karpet, sofa, dan tirai.
Bahaya Gigitan Tungau bagi Kesehatan
Walaupun ukurannya sangat kecil, gigitan tungau bisa menimbulkan dampak kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Berikut beberapa risiko yang dapat ditimbulkan:
1. Scabies (Kudis)
Gigitan tungau tertentu, terutama dari jenis Sarcoptes scabiei, dapat menyebabkan penyakit kulit bernama scabies atau kudis.
Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan penderita atau secara tidak langsung melalui pakaian, handuk, dan tempat tidur yang terkontaminasi.
BACA JUGA:POCO F7 Pro dan F7 Ultra Resmi Meluncur di Indonesia