Dibantai Korut, Timnas Indonesia U-17 Langsung Fokus Piala Dunia

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 15 Apr 2025 - 20:06

Pemain Timnas Indonesia U-17 berebut bola dengan pemain Korea Utara U-17 pada laga perempatfinal Piala Asia U17 2025, di Stadion King Abdullah, Jeddah. -Foto: PSSI-Gus munir

Di babak kedua, Ri Kyong-Bong mencetak gol ketiga pada menit ke-48, disusul penalti Kim Tae-Guk di menit ke-60.

Hanya semenit berselang, Ri Kang-Rim ikut menyumbang gol kelima, dan Pak Ju-Won menutup pesta gol di menit ke-77.

Dengan kemenangan tersebut, Korea Utara melaju ke semifinal dan akan menghadapi Uzbekistan U17. Sementara itu, Timnas Indonesia U17 harus menghentikan langkahnya di turnamen ini.

Meski gugur, perjuangan Timnas Indonesia U17 patut diapresiasi. Mereka menunjukkan semangat juang luar biasa di fase grup dan berhasil mengamankan tiket ke Piala Dunia U17 2025.

Kini fokus mereka akan beralih sepenuhnya ke ajang bergengsi tingkat dunia tersebut.

”Kami melakukan evaluasi dan evaluasinya akan kami laporkan kepada PSSI. Setelah itu kami akan mencoba membuat road map rencana menuju Piala Dunia (U17). Ya kita akan lihat road map-nya seperti apa dan kami sampaikan kepada PSSI,” kata Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto. (*)

dibantai korut, timnas indonesia u-17 langsung fokus piala dunia                            jeddah - perjuangan timnas indonesia u17 di ajang piala asia u17 2025 resmi berakhir. langkah mereka terhenti di babak delapan besar setelah menelan kekalahan telak 0-6 dari korea utara (korut) u17 di stadion king abdullah, jeddah.
ironisnya, kekalahan ini menjadi satu-satunya yang dialami skuad garuda muda selama turnamen berlangsung, namun sekaligus yang paling menyakitkan. 
di fase grup, mereka tampil solid dan tak tersentuh kekalahan, bahkan berhasil menundukkan tim kuat seperti korea selatan dengan skor tipis 1-0, menekuk yaman 4-1, dan menutup penyisihan grup c dengan kemenangan 2-0 atas afganistan.
namun, segalanya berubah drastis saat menghadapi korea utara di perempat final. sejak menit pertama, timnas indonesia u17 tampak kesulitan keluar dari tekanan. 
baca juga:comeback atau tersingkir
baca juga:oknum dokter diduga cabul saat periksa usg diamankan polisi
gaya bermain korea utara yang agresif dan penuh pressing membuat anak-anak garuda tak mampu mengembangkan permainan seperti biasanya.
dominasi korea utara terlihat jelas. pemain indonesia jarang menguasai bola lama karena tekanan ketat lawan. ketika mendapat peluang di sepertiga akhir lapangan, penyelesaian akhir pun tidak maksimal dan bola sering melenceng dari target.
jika dibandingkan dengan performa mereka di babak grup yang tampil tenang, terorganisir, dan percaya diri, permainan indonesia saat melawan korea utara tampak berbeda total. 
mereka terlihat gugup dan kehilangan kepercayaan diri menghadapi tekanan intens dari lawan.
baca juga:harga cabai merah tembus rp200 ribu
baca juga:terbujuk rayuan selebgram jadi korban arisan bodong
pertahanan indonesia pun tampak rapuh. meski beberapa kali pemain korea utara dikepung hingga lima pemain indonesia, mereka tetap mampu mencetak gol dengan mudah.
korea utara membuka keunggulan lewat gol cepat choe song-hun di menit ke-7. kim yu-jin menggandakan skor di menit ke-19. 
di babak kedua, ri kyong-bong mencetak gol ketiga pada menit ke-48, disusul penalti kim tae-guk di menit ke-60. 
hanya semenit berselang, ri kang-rim ikut menyumbang gol kelima, dan pak ju-won menutup pesta gol di menit ke-77.
baca juga:katy perry pergi ke luar angkasa gunakan jet dengan bersewa rp2,5 miliar
baca juga:ditawari jadi istri kedua, inara rusli anggap sebagai hiburan
dengan kemenangan tersebut, korea utara melaju ke semifinal dan akan menghadapi uzbekistan u17. sementara itu, timnas indonesia u17 harus menghentikan langkahnya di turnamen ini.
meski gugur, perjuangan timnas indonesia u17 patut diapresiasi. mereka menunjukkan semangat juang luar biasa di fase grup dan berhasil mengamankan tiket ke piala dunia u17 2025. 
kini fokus mereka akan beralih sepenuhnya ke ajang bergengsi tingkat dunia tersebut. 
”kami melakukan evaluasi dan evaluasinya akan kami laporkan kepada pssi. setelah itu kami akan mencoba membuat road map rencana menuju piala dunia (u17). ya kita akan lihat road map-nya seperti apa dan kami sampaikan kepada pssi,” kata pelatih timnas indonesia u-17, nova arianto. (*)