Leo / Bagas Kalah, Indonesia Pulang Tanpa Gelar

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Sabtu , 12 Apr 2025 - 20:25

Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana kalah dari wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi pada babak semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025. -Foto: X @badminton indonesia-Gus munir

OKU EKSPRES - Ambisi Indonesia untuk meraih gelar juara di ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 sirna.

Itu setelah wakil terakhir yang masih bertahan Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana gagal melaju ke final.

Ganda putra Indonesia tersebut harus terhenti di babak semifinal setelah kalah dari pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi.

Bermain di Ningbo Olympic Sports Center, Sabtu, 12 April 2025 malam WIB, Leo/Bagas mengawali gim pertama dengan baik, langsung meraih tiga poin beruntun sebelum lawannya menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

BACA JUGA:Terima 561 Laporan Gratifikasi

Mereka kemudian bermain lebih lepas dan berhasil memimpin 11-7 saat interval. Dominasi berlanjut hingga akhirnya pasangan Indonesia itu menutup gim pertama dengan skor meyakinkan 21-13.

Memasuki gim kedua, pertandingan berlangsung ketat. Saling kejar poin terjadi antara kedua pasangan, dengan Chen/Liu memimpin tipis 11-10 di interval.

Leo/Bagas sempat bangkit dan unggul 16-14, namun Chen/Liu berhasil mengejar dan menyamakan skor 16-16 sebelum kembali memimpin 18-16.

Skor sempat imbang lagi di angka 18-18, namun pasangan China mencetak tiga poin beruntun dan menutup gim kedua 21-18.

BACA JUGA:Prabowo dan Erdogan Teken MoU

Di gim penentuan, Chen/Liu tampil lebih solid. Mereka unggul 11-8 di interval dan terus menjauh hingga memimpin 15-8.

Tanpa banyak kesalahan, pasangan tuan rumah ini mencapai match point di angka 20-12 dan memastikan kemenangan 21-12 setelah pengembalian bola dari Leo/Bagas keluar lapangan.

leo / bagas kalah, indonesia pulang tanpa gelar                            oku ekspres - ambisi indonesia untuk meraih gelar juara di ajang kejuaraan bulutangkis asia 2025 sirna. 
itu setelah wakil terakhir yang masih bertahan leo rolly carnando dan bagas maulana gagal melaju ke final.
ganda putra indonesia tersebut harus terhenti di babak semifinal setelah kalah dari pasangan china, chen bo yang/liu yi.
bermain di ningbo olympic sports center, sabtu, 12 april 2025 malam wib, leo/bagas mengawali gim pertama dengan baik, langsung meraih tiga poin beruntun sebelum lawannya menyamakan kedudukan menjadi 3-3. 
baca juga:ditantang korea utara, nova arianto minta pemainnya tetap fokus
baca juga:terima 561 laporan gratifikasi
mereka kemudian bermain lebih lepas dan berhasil memimpin 11-7 saat interval. dominasi berlanjut hingga akhirnya pasangan indonesia itu menutup gim pertama dengan skor meyakinkan 21-13.
memasuki gim kedua, pertandingan berlangsung ketat. saling kejar poin terjadi antara kedua pasangan, dengan chen/liu memimpin tipis 11-10 di interval. 
leo/bagas sempat bangkit dan unggul 16-14, namun chen/liu berhasil mengejar dan menyamakan skor 16-16 sebelum kembali memimpin 18-16. 
skor sempat imbang lagi di angka 18-18, namun pasangan china mencetak tiga poin beruntun dan menutup gim kedua 21-18.
baca juga:ojk: industri keuangan tetap baik
baca juga:prabowo dan erdogan teken mou
di gim penentuan, chen/liu tampil lebih solid. mereka unggul 11-8 di interval dan terus menjauh hingga memimpin 15-8. 
tanpa banyak kesalahan, pasangan tuan rumah ini mencapai match point di angka 20-12 dan memastikan kemenangan 21-12 setelah pengembalian bola dari leo/bagas keluar lapangan.
dengan hasil ini, indonesia dipastikan pulang tanpa membawa gelar dari ajang kejuaraan bulutangkis asia 2025. 
sebelumnya, pasangan jafar hidayatullah/felisha pasaribu juga gagal melaju ke final usai kalah dari wakil jepang, hiroki midorikawa/natsu saito.
baca juga:lantaran main di film perang kota, ariel tatum kini hobi main biola
baca juga:lagu terakhir bersama titiek puspa, kenangan mendalam sby untuk bumi
“puji tuhan tetap bersyukur karena bisa bermain hari ini di semifinal, sesuatu yang tidak mudah sampai ke sini. walaupun kalah hanya tetap jadi hasil yang baik karena banyak pengalaman yang bisa diambil dari pertandingan hari ini dan sepanjang minggu ini. ini yang kami butuhkan,” kata felisha alberta nathaniel pasaribu:
“kalau bisa juara sangat bagus tapi proses tidak begitu, tidak selalu mulus. evaluasi lagi dan jangan mengulang kesalahan yang sama seperti hari ini,” imbuhnya.
“saya terburu-buru mau mematikan di poin terakhir gim kedua itu. ingin segera menyelesaikan pertandingan malah nyangkut. lawan juga bermain sangat tenang, sangat ulet. kecewa tapi tetap harus bersyukur,” timpal jafar hidayatullah. (*)