Demam: Penyebab, Penanganan, dan Hal yang Perlu Dihindari

Ilustrasi deman -foto:alodok-Hesti

OKU EKSPRES - Demam, yang dikenal sebagai hipertermia atau pireksia, terjadi ketika suhu tubuh melebihi 38°C. Kondisi ini umumnya merupakan respons alami sistem imun dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit.

Namun, demam juga bisa dipicu oleh faktor lain seperti paparan suhu panas, menstruasi, efek samping obat, atau reaksi pasca-imunisasi.

Meskipun sering kali dapat membaik dengan sendirinya, demam yang terlalu tinggi tetap memerlukan perhatian khusus.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan saat mengalami demam.

BACA JUGA:Hindari Kebiasaan Ini agar Pilek Cepat Sembuh

BACA JUGA:Jahe sebagai Obat Alami untuk Meredakan Asam Lambung

Cara Mengatasi Demam

Minum Obat Penurun Panas

Mengonsumsi obat seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan gejala yang menyertainya.

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat agar dosisnya sesuai dengan kondisi tubuh.

Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Saat demam, tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan melalui keringat, yang bisa menyebabkan dehidrasi.

Oleh karena itu, pastikan untuk minum cukup air, jus buah, atau sup hangat guna menjaga keseimbangan cairan tubuh.

BACA JUGA:Segudang Manfaat Wedang Jahe dan Variasi Resepnya yang Lezat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan