Panduan Lengkap Merawat Kelinci agar Sehat dan Bahagia

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Rabu , 26 Mar 2025 - 17:43

Ilustrasi Kelinci -foto:istockphoto-Hesti

Jika kelinci tampak lesu, tidak nafsu makan, atau bulunya rontok, bisa jadi ada masalah kesehatan yang harus segera ditangani. Segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain itu, pastikan kuku dan gigi kelinci selalu dalam kondisi baik. Gigi kelinci terus tumbuh sepanjang hidupnya, sehingga mereka perlu makanan berserat tinggi untuk menjaga panjang giginya tetap normal.

9. Memberikan Vaksinasi Secara Teratur

Vaksinasi penting untuk melindungi kelinci dari penyakit berbahaya. Beberapa vaksin yang dianjurkan antara lain:

Vaksin gabungan tahunan (myxomatosis & R(V)HD) � diberikan sejak usia 5 minggu.

Vaksin R(V)HD2 � diberikan saat usia 10 minggu.

Untuk mendapatkan jadwal vaksin yang tepat, konsultasikan dengan dokter hewan.

panduan lengkap merawat kelinci agar sehat dan bahagia                            oku ekspes - kelinci merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari karena bentuknya yang menggemaskan dan sifatnya yang ramah.
namun, tidak semua orang memahami cara merawat kelinci dengan benar. padahal, perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan kelinci tetap sehat dan memiliki umur panjang.
jika tidak dirawat dengan baik, kelinci bisa mengalami stres, rentan terhadap penyakit, bahkan berisiko mati lebih cepat.
oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang benar dalam memelihara kelinci, mulai dari menyediakan tempat tinggal yang nyaman hingga menjaga kesehatannya. berikut panduan lengkapnya:
baca juga:tips efektif membuat filter aquarium agar air tetap jernih dan ikan sehat
baca juga:resep klepon ubi ungu manis dan kenyal, camilan tradisional yang menggugah selera
1. menyiapkan kandang yang nyaman
kelinci adalah hewan yang aktif dan membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak. pastikan kandangnya cukup luas agar kelinci bisa meregangkan tubuhnya dengan bebas. ukuran ideal kandang minimal 3m x 2m x 1m, terutama jika memelihara lebih dari satu ekor kelinci.
tambahkan alas berupa jerami atau rumput kering untuk kenyamanan ekstra. selain itu, gunakan kombinasi bahan kayu, bambu, dan kawat ram agar kandang lebih aman. sebaiknya alas kandang berbahan bambu karena lebih fleksibel dan tidak melukai kaki kelinci.
2. menjaga sirkulasi udara dalam kandang
sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk kesehatan kelinci. pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup agar udara dapat keluar-masuk dengan lancar. saat cuaca buruk seperti hujan atau angin kencang, gunakan tirai plastik yang bisa dibuka-tutup untuk melindungi kelinci.
di malam hari, terutama saat cuaca dingin, kamu bisa menambahkan lampu penghangat untuk menjaga suhu tubuh kelinci tetap stabil.
baca juga:resep perkedel jagung gurih dan renyah, mudah dibuat di rumah
baca juga:6 tips membuat lontong hemat gas, tetap empuk dan lezat
3. menjaga kebersihan kandang
kebersihan kandang sangat berpengaruh terhadap kesehatan kelinci. urine dan kotoran kelinci mengandung amoniak tinggi yang dapat menyebabkan stres dan penyakit jika tidak dibersihkan secara rutin. oleh karena itu:
bersihkan kandang dan ganti jerami secara berkala.
cuci wadah makan dan minum setiap hari agar tetap higienis.
pastikan kandang bebas dari sisa makanan yang membusuk.
4. memberikan makanan bergizi seimbang
kelinci adalah hewan herbivora yang membutuhkan makanan kaya serat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaannya. kesalahan dalam pemberian makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan berpengaruh pada kesehatannya.
baca juga:manfaat kubis yang sering dilupakan
baca juga:manfaat selada merah bagi kesehatan yang jarang diketahui
makanan yang baik untuk kelinci antara lain:
 sayuran hijau seperti selada, bayam, sawi, dan wortel.
 rumput segar yang kaya vitamin dan mineral.
 buah-buahan sebagai camilan sehat dalam jumlah terbatas.
 pelet berkualitas tinggi sebagai tambahan nutrisi, tetapi jangan diberikan berlebihan agar kelinci tidak mengalami obesitas.
5. menyediakan multivitamin tambahan
selain makanan utama, kelinci juga memerlukan beberapa vitamin penting seperti vitamin a, d, dan e. kamu bisa memberikannya melalui makanan alami atau dalam bentuk multivitamin yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
baca juga:paprika, buah bernutrisi tinggi dengan segudang manfaat untuk kesehatan
baca juga:daun pakis, sayuran bergizi dengan segudang manfaat untuk kesehatan
namun, hindari pemberian suplemen secara berlebihan karena dapat berakibat buruk bagi kesehatan kelinci.
6. pastikan kelinci selalu mendapatkan air bersih
air minum yang bersih sangat penting bagi kelinci agar tetap terhidrasi. sediakan wadah minum yang mudah dijangkau dan pastikan air selalu tersedia setiap saat.
7. berikan kesempatan bermain dan sosialisasi
kelinci bukan hanya membutuhkan makanan dan tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga membutuhkan interaksi dengan pemiliknya. bermain bersama kelinci bisa mempererat ikatan dan membuatnya lebih bahagia.
tips bermain dengan kelinci:
 jangan memegangnya secara paksa, biarkan kelinci mendekat dengan sendirinya.
 hindari mengangkat kelinci dari telinga atau punggung karena bisa melukainya.
baca juga:manfaat cabai hijau bagi kesehatan yang jarang diketahui
baca juga:rahasia sehat di balik pedasnya cabai rawit
 sediakan area bermain yang luas, seperti halaman rumput terbuka. namun, pastikan rumputnya alami dan bukan hasil potongan mesin pemotong rumput.
8. rutin memeriksa kesehatan kelinci
jika kelinci tampak lesu, tidak nafsu makan, atau bulunya rontok, bisa jadi ada masalah kesehatan yang harus segera ditangani. segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
selain itu, pastikan kuku dan gigi kelinci selalu dalam kondisi baik. gigi kelinci terus tumbuh sepanjang hidupnya, sehingga mereka perlu makanan berserat tinggi untuk menjaga panjang giginya tetap normal.
9. memberikan vaksinasi secara teratur
vaksinasi penting untuk melindungi kelinci dari penyakit berbahaya. beberapa vaksin yang dianjurkan antara lain:
baca juga:rahasia sehat dengan toge, manfaat dan cara mengolahnya
baca juga:ilmuwan china kembangkan baterai isi ulang 70% dalam 45 detik, revolusi untuk kendaraan listrik
 vaksin gabungan tahunan (myxomatosis & r(v)hd) � diberikan sejak usia 5 minggu.
 vaksin r(v)hd2 � diberikan saat usia 10 minggu.
untuk mendapatkan jadwal vaksin yang tepat, konsultasikan dengan dokter hewan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 3 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan