Ilmuwan China Kembangkan Baterai Isi Ulang 70% dalam 45 Detik, Revolusi untuk Kendaraan Listrik

Kembangkan Baterai Isi Ulang 70% dalam 45 Detik, Revolusi untuk Kendaraan Listrik-Foto Shutterstock Images via scmp-Agrar
OKU EKSPRES - Ilmuwan dari China baru saja membuat terobosan besar dalam dunia baterai dengan mengembangkan material baru bernama niobium tungsten oksida (NbWO).
Material ini memungkinkan baterai lithium-ion untuk mengisi daya hingga 70% hanya dalam 45 detik. Inovasi ini berpotensi mengubah cara kerja kendaraan listrik (EV) dan perangkat lain yang bergantung pada baterai.
Keunggulan Teknologi NbWO
Kecepatan pengisian daya yang luar biasa ini berasal dari struktur kristal unik NbWO yang meningkatkan mobilitas ion.
Struktur ini memungkinkan lithium-ion bergerak cepat tanpa menyebabkan distorsi besar pada kisi-kisi material, bahkan saat pengisian daya dalam kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Samsung Siapkan Kacamata Pintar Berbasis AI
BACA JUGA:Samsung Luncurkan Charger Nirkabel 3-in-1 Qi2 Bersamaan dengan Galaxy S25 Series
Selain itu, baterai berbasis NbWO memiliki kepadatan energi yang tinggi, mencapai 406 watt-jam per kilogram pada daya rendah dan 186 watt-jam per kilogram pada daya tinggi.
Dalam pengujian, baterai ini tetap mempertahankan 77% kapasitas awalnya setelah 500 kali siklus pengisian cepat, membuktikan ketahanannya terhadap penggunaan jangka panjang.
Dampak bagi Kendaraan Listrik
Salah satu tantangan terbesar dalam adopsi kendaraan listrik adalah waktu pengisian daya yang lama. Dengan teknologi ini, kendaraan listrik dapat diisi daya dalam hitungan detik, membuatnya semakin praktis dan kompetitif dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
Tantangan dan Masa Depan Teknologi Ini
Meski menjanjikan, teknologi ini masih menghadapi tantangan dalam skala produksi massal. Para peneliti terus menyempurnakan strategi rekayasa antarmuka untuk mengoptimalkan pergerakan ion lithium serta menekan biaya produksi.
BACA JUGA:Model E.T. Asli dari Film Ikonik Spielberg Dilelang di Sotheby’s