Pengiriman Paket Melonjak, Ekspedisi Kewalahan Antar Barang

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, volume pengiriman paket mengalami lonjakan yang signifikan. -Foto: HOS-Hos
OKU SELATAN -Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, volume pengiriman paket mengalami lonjakan yang signifikan.
Akibatnya, para kurir dari berbagai layanan ekspedisi kewalahan dalam mengantarkan barang kepada pelanggan.
Peningkatan ini terjadi karena tingginya aktivitas belanja online masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti pakaian, makanan, dan dekorasi rumah.
Selain itu, tradisi mengirimkan hampers atau parsel juga turut berkontribusi pada meningkatnya jumlah pengiriman.
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan, RSUD Muaradua Terapkan Sistem Parkir Elektronik
BACA JUGA:Kericuhan Warnai Penolakan RUU TNI
"Asupan paket yang harus saya antar setiap hari bisa mencapai ratusan, bahkan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan hari biasa," ungkap Asnawi, seorang kurir paket, pada 19 Maret lalu.
Para kurir harus bekerja lebih keras demi memastikan semua paket tiba tepat waktu di tangan pelanggan. Mereka menghadapi berbagai tantangan di lapangan, mulai dari cuaca yang tidak menentu, alamat penerima yang sulit ditemukan, hingga kesulitan menghubungi pelanggan.
"Kami selalu berupaya sebaik mungkin agar paket dapat dikirimkan sesegera mungkin. Namun, terkadang ada kendala di lapangan yang menyebabkan keterlambatan," tambah Asnawi.
Untuk mengatasi lonjakan pengiriman ini, perusahaan jasa ekspedisi telah mengambil langkah-langkah strategis, seperti menambah jumlah kurir dan memperpanjang jam operasional.
BACA JUGA:KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi LPEI
BACA JUGA:Menhan Tegaskan Tak Ada Intervensi
Meski demikian, dengan volume pengiriman yang sangat tinggi, keterlambatan masih tidak terhindarkan di beberapa daerah.
"Kami memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi dan terus berupaya meningkatkan pelayanan agar paket dapat sampai tepat waktu," ujar perwakilan jasa pengiriman.