9 Obat Alami untuk Mengatasi Batuk Saat Puasa Ramadan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Rabu , 19 Mar 2025 - 20:45

Ilustrasi orang batuk. -Foto: Hallosehat.com-Gus munir

Aroma minyak kayu putih dapat membantu melegakan pernapasan serta mengencerkan lendir di saluran pernapasan. Jika kurang cocok dengan minyak kayu putih, bisa menggunakan minyak angin lainnya.

3. Jahe

Jahe dikenal memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang mampu meredakan peradangan serta mengatasi sakit tenggorokan.

Cara konsumsinya cukup mudah, yaitu dengan merebus jahe dan mencampurnya dengan madu atau teh.

Minuman ini dapat dikonsumsi hangat saat sahur atau berbuka. Selain direbus, jahe juga bisa dikunyah langsung untuk meredakan batuk lebih cepat.

4. Peppermint

Peppermint mengandung mentol yang dapat memberikan sensasi dingin di tenggorokan dan membantu melegakan pernapasan.

Jika tidak memungkinkan untuk mengonsumsi permen peppermint di siang hari saat berpuasa, alternatifnya adalah mencampurkan daun peppermint ke dalam teh hangat atau menggunakannya sebagai aromaterapi.

5. Humidifier

Menggunakan humidifier dapat membantu mengatasi batuk berdahak dengan menjaga kelembapan udara di dalam ruangan.

Menambahkan aromaterapi pada humidifier juga dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan dan meningkatkan kenyamanan saat beristirahat.

9 obat alami untuk mengatasi batuk saat puasa ramadan                            oku ekspres - batuk yang tak kunjung reda bisa sangat mengganggu jalannya ibadah puasa. 
selain menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan, batuk terus-menerus juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
secara alami, batuk adalah respons tubuh terhadap masuknya benda asing atau bakteri ke dalam saluran pernapasan. 
namun, saat berpuasa, tantangan untuk meredakan batuk menjadi lebih besar karena terbatasnya asupan cairan dan makanan. akibatnya, tenggorokan lebih rentan terhadap iritasi dan rasa gatal.
baca juga:richard lee keceplosan menyebut ruben onsu telah mualaf
baca juga:jadwal syuting padat selama ramadan, hingga tak tidur selama 3 hari
untuk membantu mengatasinya, berikut sembilan obat alami yang aman dan efektif meredakan batuk selama puasa ramadan.
1. madu dan lemon
setelah sahur, minumlah campuran air hangat dengan perasan lemon dan madu. kombinasi ini dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan, mengurangi produksi lendir, serta bertindak sebagai antibakteri alami. 
lemon yang kaya vitamin c juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. konsumsi secara rutin pada malam hari setelah berbuka dapat membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi frekuensi batuk.
2. minyak kayu putih
jika tenggorokan terasa gatal saat berpuasa, namun tidak bisa minum air, alternatif lain adalah mengoleskan minyak kayu putih di area leher dan dada. 
baca juga:lawan australia, ujian berat patrick kluivert
baca juga:lawan indonesia, tony popovic masukan 4 pemain baru 
aroma minyak kayu putih dapat membantu melegakan pernapasan serta mengencerkan lendir di saluran pernapasan. jika kurang cocok dengan minyak kayu putih, bisa menggunakan minyak angin lainnya.
3. jahe
jahe dikenal memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang mampu meredakan peradangan serta mengatasi sakit tenggorokan. 
cara konsumsinya cukup mudah, yaitu dengan merebus jahe dan mencampurnya dengan madu atau teh. 
minuman ini dapat dikonsumsi hangat saat sahur atau berbuka. selain direbus, jahe juga bisa dikunyah langsung untuk meredakan batuk lebih cepat.
baca juga:harga gas lpg 3 kg tembus rp28 ribu pertabung
baca juga:kurang 24 jam, tangkap tersangka pembunuh tukang ojek online
4. peppermint
peppermint mengandung mentol yang dapat memberikan sensasi dingin di tenggorokan dan membantu melegakan pernapasan. 
jika tidak memungkinkan untuk mengonsumsi permen peppermint di siang hari saat berpuasa, alternatifnya adalah mencampurkan daun peppermint ke dalam teh hangat atau menggunakannya sebagai aromaterapi.
5. humidifier
menggunakan humidifier dapat membantu mengatasi batuk berdahak dengan menjaga kelembapan udara di dalam ruangan. 
menambahkan aromaterapi pada humidifier juga dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan dan meningkatkan kenyamanan saat beristirahat.
baca juga:hujan deras, tiga pohon tumbang membuat arus lalulintas lumpuh
baca juga:ramadan momen meraih keberkahan, pahala dan ampunan 
6. kunyit
kunyit memiliki kandungan antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi yang efektif untuk meredakan batuk dan iritasi tenggorokan. 
untuk mendapatkan manfaatnya, kunyit bisa direbus dan dikonsumsi dengan campuran lada hitam atau madu. ramuan ini sebaiknya dikonsumsi setelah sahur atau berbuka puasa.
7. capsaicin dari cabai
kandungan capsaicin dalam cabai dapat membantu mengencerkan lendir dan mengurangi rasa sakit di tenggorokan. 
namun, konsumsi makanan pedas harus tetap dibatasi selama puasa, karena dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung yang menyebabkan ketidaknyamanan.
baca juga:gelar penutupan khatam al quran hingga berbuka bersama warga binaan
baca juga:thr asn oku timur cair mulai 19 maret 2025
8. air garam
berkumur dengan air garam dapat membantu membunuh bakteri di tenggorokan serta meredakan nyeri dan peradangan. 
larutkan garam dalam air hangat, lalu gunakan untuk berkumur setelah bangun tidur atau sebelum tidur di malam hari. 
metode ini juga membantu mengencerkan lendir yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
9. minum air yang cukup saat sahur dan berbuka
pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup, yaitu sekitar dua liter per hari. 
baca juga:protes angkutan batu bara, sopir dan warga sempat bersitegang
baca juga:kpk geledah dinas pupr oku, bawa 4 koper diduga barang bukti
minum air hangat saat sahur dan berbuka dapat membantu mengurangi rasa gatal di tenggorokan serta mengencerkan lendir.
obat alami di atas dapat dikonsumsi setelah sahur atau berbuka puasa agar tidak membatalkan puasa.
sementara itu, penggunaan minyak kayu putih dan humidifier dapat menjadi solusi tambahan untuk mengatasi batuk tanpa harus mengonsumsi sesuatu di siang hari. (*)